Kabupaten Sukamara berpotensi surplus hasil padi, begini kata Bupati

id Pemkab Sukamara,Kabupaten Sukamara,Panen Raya Padi,Sukamara Surplus Beras

Kabupaten Sukamara berpotensi surplus hasil padi, begini kata Bupati

Bupati Sukamara H Windu Subagio (Tiga dari Kiri) dan Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi AH (Enam dari kiri) beserta usnsur Forkopinda saat melaksanakan panen padi di kelompok tani Karya Bersama Desa Sei Damar. (Foto Antara Kalteng / Gusti Jainal)

Sukamara (Antaranews Kalteng) - Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan kabupaten setempat memiliki potensi yang cukup besar dalam menghasilkan produksi padi. Bahkan hasil pertanian tersebut bisa surplus apabila setiap tahun para petani bisa menanam padi dengan luasan 1.500 hektare dan dilaksanakan dua kali setahun.

"Perhitungannya dengan jumlah penduduk kurang lebih 92 ribu jiwa, dengan menanam 1.500 hektare dua kali setahun yang diprediksi hasilnya empat ton per hektar maka surplus padi sangat memungkinkan dan bukan mimpi hal itu dapat terwujud," kata Windu usai melakukan panen raya padi di Desa Sei Damar Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Senin.

Baca juga: Ini 5 program RPJMD yang telah dirumuskan Pemkab Sukamara

Menurutnya tahun ini total luasan padi yang ditanam para petani di Kabupaten Sukamara seluas 1.700 hektare, apabila nanti setiap hektarnya menghasilkan empat ton dengan asumsi tanam setahun dua kali, maka dapat dipastikan dengan jumlah penduduk yang hanya 92 ribu jiwa tersebut kebutuhan beras pasti surplus.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus mendorong upaya-upaya dalam mendukung program pertanian yang ada di Kabupaten Sukamara. Tidak hanya padi saja, tapi semua potensi daerah akan terus digarap dan dimaksimalkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnys Kabupaten Sukamara.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara Irlan Khodriansyah mengungkapkan pengembangan padi di Desa Sei Damar itu dominan menggunakan benih unggul dan sebagian lagi padi lokal. Kawasan tersebut memiliki lahan pertanian padi seluas 350 hektare.

Baca juga: Ini program prioritas Bupati Sukamara 2018-2023

"Panen padi ini untuk musim tanam Oktober 2018 - Maret 2019 dengan luas 350 hektare. Namun secara keseluruhan Sukamara memiliki 1.700 hektare, padahal target dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada musim tanam hanya 1.080 hektare," ungkap Irlan.

Irlan menjelaskan, benih padi yang ditanam antara lain Mekongga, Inpari 30, Super Genjah, Milky dan Sultan dengan luasan mencapai 60 hektare. Kemudian, yang menggunakan benih lokal yakni varietas pandan wangi, siam unus dan pandan harum dengan luasan mencapai 290 hekatare.

Baca juga: Pemprov Kalteng bantu perbaiki jalan Pantai Lunci-Jelai