BPS memperkirakan kondisi ekonomi konsumen di Kalteng meningkat

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,bps kalteng,kepala bps kalteng,Yomin Tofri,ekonomi konsumen kalteng

BPS memperkirakan kondisi ekonomi konsumen di Kalteng meningkat

Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri (kiri) saat press rilis di Palangka Raya, Senin (/)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Badan Pusat Statistik memperkirakan kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Kalimantan Tengah, untuk triwulan I tahun 2019 akan membaik, bahkan lebih tinggi dibanding triwulan IV tahun 2018.

Membaiknya kondisi ekonomi konsumen di triwulan I 2019 didorong oleh perkiraan peningkatan pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 109,70, kata Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri di Palangka Raya, Sabtu.

"Pendorong lain yakni rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta atau hajatan dengan nilai indeks sebesar 107,98. Jadi, kami memperkirakan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan I tahun 2019, berkisar di angka 109,07," ucapnya dia.

Berdasarkan data BPS, ITK Kalteng untuk triwulan IV tahun 2018 sebesar 105,39. Angka itu menandakan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2018 meningkat dibanding triwulan sebelumnya.

Yomin mengatakan kondisi itu didorong oleh tingkat konsumsi dengan nilai indeks mencapai 114,01, pengaruh inflasi terhadap konsumsi sebesar 103,58, dan pendapatan kini sekitar 102,73.

Tingkat konsumsi rumah tangga pada triwulan IV-2018 juga meningkat dibanding triwulan III tahun 2018, baik dari konsumsi makanan maupun tingkat konsumsi non makanan.

"Semua komoditas di Kalteng mengalami peningkatan dengan angka indeks di atas 100. Sebaran ITK kini pada triwulan IV-2018 di wilayah Kalimantan pun semuanya meningkat," beber dia.

ITK Provinsi Kalimantan Timur mencapai 106,79, Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 105,92, Provinsi Kalimantan Barat sekitar 105,39, dan Povinsi Kalteng sekitar 105,39.

Itu menandakan kondisi ekonomi konsumen di empat provinsi di Pulau Kalimantan pada triwulan IV-2018 lebih baik dibanding triwulan III tahun yang sama. Tingkat optimisme ekonomi konsumen pun cenderung lebih tinggi, kecuali Kalteng.

"Kalau di level nasional, kondisi konsumen triwulan IV-2018 dapat dikatakan membaik, dan lebih optimis dibanding triwulan III tahun 2018," demikian Yomin.