Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, menginginkan TNI berperan secara aktif mencegah terjadinya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Kami tidak ingin kabut asap kembali terjadi di Kalteng. Untuk itu, semua pihak harus terlibat secara aktif mencegahnya, termasuk TNI," kata Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, saat menghadiri Lepas Sambut Komandan Korem 102/Panju Panjung di Palangka Raya, Senin.
Dalam kegiatan ini, Komandan Korem lama yaitu Kolonel Inf Harnoto digantikan Komandan Korem baru yaitu Kolonel Arm Saiful Rizal. Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran FKPD, OPD, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Habib menyebut, kepemimpinan Komandan Korem lama patut diapresiasi, mengingat banyak keberhasilan yang ia catatkan selama berada di Kalteng. Termasuk diantaranya, keberhasilan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan bersama pemerintah dan pihak terkait lainnya.
"Kami harapkan pejabat yang baru, mampu meneruskan prestasi-prestasi yang pernah ditorehkan sebelumnya dan membuat Kalteng semakin aman dan nyaman," terangnya.
Kalteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hal ini diakibatkan luasan lahan gambut cukup banyak ditemui di sejumlah kabupaten.
Kabupaten yang memiliki lahan gambut di Kalteng, yakni Pulang Pisau, Kapuas, Kotawaringin Timur dan sejumlah daerah lainnya. Ia meminta, semua pihak menjaga lahan gambut di daerahnya, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Bersama-sama kita lakukan pencegahan sejak dini dan mensosialisasikan pentingnya tidak membakar lahan kepada semua pihak," ungkap Habib.
Komandan Korem baru yaitu Kolonel Arm Saiful Rizal menjelaskan, dirinya siap mengabdikan diri dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, khususnya Kalteng sebagai tempat ia bertugas saat ini.
"Saya siap bekerja secara maksimal dan membantu pemerintah maupun masyarakat Kalteng, untuk menjadikan daerah ini lebih maju, aman serta nyaman," jelasnya.
Di setiap tahunnya, TNI selalu aktif berpartisipasi mencegah maupun menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kalteng, baik melalui sosialisasi kepada masyarakat maupun instansi, hingga aksi pemadaman terhadap kebakaran yang terjadi.