Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengaplikasikan telepon pintar untuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Ajaran 2019 di daerah itu.
"Ini adalah kali pertama dilakukan dan menjadi perbaikan bagi Jawa Timur," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela memantau pelaksanaan USBN di SMA Negeri 1 Surabaya di Surabaya, Senin.
Menurut dia, sistem semacam itu membuat karakter anak didik Jatim lebih berintegritas. Selain itu, kata dia, mengajarkan kejujuran kepada anak didik sebagai hal yang penting dilakukan.
Sebelum ke SMAN 1, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga meninjau pelaksanaan USBN berbasis komputer dan telepon pintar di SMAN 2, SMAN 5, serta SMA Hang Tuah Surabaya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian memiliki sejumlah catatan plus dan minus, yakni bisa serentak tanpa menambah sesi, akan tetapi bisa membuat siswa tidak nyaman lantaran layar yang kecil dan tidak sama kecerahannya.
"Persoalan teknis seperti penambah daya juga harus selalu siap agar semua proses berjalan lancar," ucap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman menyebutkan bahwa pelaksanaan USBN menggunakan telepon pintar masih dilakukan di sebagian sekolah, belum seluruh sekolah di daerah itu.
"Yang lain sistemnya berbasis komputer dan sudah beberapa tahun ini berjalan di Jatim," kata dia.
Ke depan, pihaknya tetap melakukan evaluasi apakah USBN berbasis telepon pintar lebih membuat kenyamanan atau justru berpotensi menyulitkan siswa.
Berita Terkait
Petrokimia Gresik menang telak lagi usai tekuk Bank Jatim
Sabtu, 16 November 2024 8:08 Wib
Bank Jatim tekuk TNI AU secara dramatis pada laga pertama
Jumat, 15 November 2024 9:32 Wib
Pelaku pemaksa anak sujud dan menggoggong ditangkap
Kamis, 14 November 2024 22:12 Wib
KPK panggil 17 anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 terkait dugaan korupsi dana hibah
Selasa, 12 November 2024 19:13 Wib
Korupsi dana hibah Jatim, KPK periksa anggota DPRD Sampang
Jumat, 25 Oktober 2024 17:50 Wib
KPK geledah kantor Dinas Peternakan Jatim terkait kasus korupsi dana hibah
Kamis, 17 Oktober 2024 14:59 Wib
Cabuli santrinya, bapak dan anak pengasuh ponpes di dipenjara 9 tahun
Rabu, 16 Oktober 2024 14:40 Wib
Tim Bidlafor olah TKP kebakaran Gereja Maranatha
Senin, 30 September 2024 22:45 Wib