Wali Kota apresiasi kehadiran rumah produksi tempe di Palangka Raya

id palangka raya,pabrik tempe di palangka raya,wali kota palangka raya,fairid naparin,kedelai sulit didapat di palangka raya

Wali Kota apresiasi kehadiran rumah produksi tempe di Palangka Raya

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin didampingi Koordinator Bidang Usaha Tempe-Tahu Timur FKDB Erick T Herwinda mengecek tempe yang sudah dipermentasi yang berada di dalam pabrik tempe, Senin (4/3/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengapresiasi kehadiran rumah produksi tempe di wilayah setempat, karena mampu dan telah menyerap puluhan tenaga kerja lokal yang selama ini memang membutuhkan pekerjaan. 

"Kehadiran mereka ini selain membantu memberikan pangan yang higenis, juga memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat lokal yang tingal dekat perusahaan tersebut," kata Fairid saat meresmikan rumah produksi tempe asli HB cabang Kota Palangka Raya, Senin.

Dia mengakui pihak pengelola rumah produksi tempe ada menyampaikan keinginan agar bahan dasar tempe bisa mudah didapatkan di Palangka Raya. Sebab selama ini bahan baku atau kedelai yang didapat berasal dari luar negeri.

Fairid pun berharap agar pihak perusahaan yang tergabung di Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang memiliki visi menjadi lembaga mitra pemerintah terpercaya dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

"Kalau bisa bahan baku bisa di produksi di daerah kita, sehingga mudah diapatkan. Karena selama ini permasalahan pembuatan tempe ini adalah bahan baku, meskipun mereka selama ini mengambil ke luar negeri," katanya.

Baca juga: Wali Kota pastikan dana kelurahan tidak disalahgunakan

Menurut kepala daerah termuda se-Kalteng menambahkan, dengan berdirinya pabrik tempe yang ke higenisan serta kualitas kesehatannya juga terjamin, tentunya dapat menjaga pasangsa pasar yang kapan saja harganya jualnya tidak terpengaruh dengan produksi tempe milik pabrik lain. 

"Tempe buatan pabrik tersebut, tentunya sangat terjangkau bagi masyakat kecil. Apalagi kualitas dan kehigenisannya sudah tidak diragukan lagi yaitu terjamin aman dan sehat," demikian Fairid. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, setelah meresmikan rumah produksi tempe di kawasan Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sabangau Wali Kota Palangka Raya yang di dampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pejabat lain, langsung mengecek kegiatan produksi tempe di pabrik itu. 

Bahkan orang nomor satu di pemkot tersebut juga sempat melakukan pengecekan secara langsung, tempat permentasi tempe yang sudah diproduksi. Sedangkan tempe yang dipermentasikan itu selama tiga hari, baru bisa dipasarkan dan di konsumsi untuk para konsumen. 

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya sebut usulan perbaikan infrastruktur mendominasi musrenbang

Baca juga: Ketua DPRD ingatkan Lurah jangan asal-asalan menggunakan dana kelurahan