Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menetapkan tema pembangunan 2020 yakni pemantapan reformasi birokrasi menuju Bartim yang berani dan melayani.
"Pada tahun 2020, pembangunan-pembangunan di Kabupaten Barito Timur mulai fokus pada infrastruktur, khususnya infrastruktur dasar," kata Ampera AY Mebas saat memimpin forum konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Barito Timur tahun 2020 di Tamiang Layang, Senin.
Menurut Ampera, penyelenggaraan konsultasi publik penyusunan awal RKPD Barito Timur tahun 2020 merupakan momen yang sangat strategis bagi daerah untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis.
Tahun 2020 merupakan tahun kedua bagi Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah.
Dia juga mengingatkan arah kebijakan pembangunan tahun 2020 yang berlandaskan pada pelaksanaan dan pencapaian dan keberlanjutan dari pembangunan tahun 2019.
Untuk itu, perlu dilakukan pemantapan dan perbaikan pelayanan publik dan merestrukturisasi atau menata kembali tata kelola pemerintahan mulai tahun 2019 ini dengan meningkatkan kemampuan dan menjalankan birokrasi yang bersih dan bebas KKN.
Terpisah, anggota DPRD Barito Timur, Cilikman Jakri meminta penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yamg dibuat tahun ini bisa mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
"Acuannya adalah RPJMD. Karena RPJMD merupakan landasan awal dari penjabaran dari program-program pembangunan selama lima tahun kedepan," kata Cilikman Jakri.
Menurut politisi Gerindra itu, selarasnya RKPD dengan RPJMD akan berdampak positif pada percepatan realisasi pembangunan dan menangkal dampak negatif yang mungkin bisa muncul dalam pembangunan tersebut.
Selain itu, untuk mengedepankan pentingnya peranan pembangunan serta bertahap dalam upaya menjamin kebutuhan pembangunan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Cilikman Jakri menambahkan, perlu keseriusan dalam penyusunan RKPD yang akan memuat prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan keuangan daerah, rencana kerja dan arah pembangunan daerah.
RKPD akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dan satuan organisasi perangkat daerah dalam melaksanakan pembangunan serta menjadi acuan dalam penyusunan anggaran, khususnya anggaran tahun 2020.
"Karenanya kami berharap RKPD 2020 bisa selaras dengan RJPMD Kabupaten Bartim tahun 2018-2023," demikian Cilikman Jakri.