Sampit (ANTARA) - Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah, makin gencar mendorong peningkatan minat baca masyarakat di kawasan pesisir dan terpencil dengan mengoptimalkan keberadaan pondok baca yang mereka dirikan di markas unit yang tersebar seluruh daerah aliran sungai di provinsi ini.
"Kami menyadari pemerintah pusat dan daerah memiliki keterbatasan, khususnya untuk menjangkau kawasan pesisir dan terpencil. Makanya kami memaksimalkan personel, markas dan armada kami untuk membantu meningkatkan minat baca masyarakat," kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah, Kombes Badarudin di Sampit, Rabu.
Badarudin menegaskan, masyarakat pesisir dan terpencil juga memiliki hak yang sama menikmati fasilitas pendidikan. Untuk itulah Direktorat Polairud membantu sesuai kemampuan agar turut membantu melahirkan generasi yang cerdas dan rajin membaca.
Berbagai upaya yang dilakukan di antaranya mendirikan pondok baca di setiap markas unit, perpustakaan keliling melalui kapal melek huruf serta menjadi tenaga guru sukarela ke sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan. Badarudin sangat bersyukur karena program tersebut disambut antusias masyarakat karena dirasakan sangat bermanfaat.
Pemerintah daerah pun makin bersemangat menjalankan sinergi dengan Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah. Seperti pada Rabu pagi, Markas Unit Ditpolairud yang ada di Palangkau Lama yang sudah memiliki Pondok Baca, menerima kunjungan rombongan 'road show' gemar membaca melalui sambang buku bajenta oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Kepala Markas Unit Palangkau Lama Aiptu Nia mengatakan pihaknya sangat mendukung program tersebut untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Kegiatan itu diharapkan semakin memupuk minat baca anak-anak, khususnya di Palangkau Lama.
Rombongan datang melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan,di antaranya penyerahan buku sebanyak 500 eksemplar dari Disarpustaka, penyuluhan kesehatan kepada masyarakat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Kegiatan lainnya yaitu pembekalan materi dan praktik kerajinan tangan kepada ibu-ibu yang ada di Desa Palangkau Lama dan bercerita dongeng kepada anak-anak desa setempat.
"Ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan generasi yang cerdas, peduli dan patuh hukum demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif," ujar Nia.
Direktorat Polairud bersama markas unit mereka di seluruh wilayah Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap masyarkat dan daerah. Masyarakat di kawasan pesisir dan terpencil harus ikut menikmati pemerataan kualitas pendidikan dan pembangunan.
Berita Terkait
PLN UID Kalselteng luncurkan ManBill University tingkatkan "customer experience"
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Dinas Kesehatan Barito Utara periksa kebugaran 145 JCH
Sabtu, 4 Mei 2024 16:50 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
DPRD Katingan sampaikan 12 rekomendasi terhadap LKPJ Bupati
Sabtu, 4 Mei 2024 16:08 Wib
KPU Katingan tetapkan perolehan kursi dan 25 caleg DPRD
Sabtu, 4 Mei 2024 16:01 Wib
Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas
Sabtu, 4 Mei 2024 15:09 Wib
Indonesia berpeluang tembus final Piala Uber 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:08 Wib
Uji coba kereta otonom tanpa rel pada Juli di IKN
Sabtu, 4 Mei 2024 15:06 Wib