RSUD Doris Sylvanus siapkan sejumlah rencana penanganan banjir

Kalimantan Tengah (ANTARA) - Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya Kalimantan Tengah, telah menyiapkan sejumlah rencana penanganan penyebab banjir yang sempat merendam sejumlah fasilitas yang mereka miliki.

"Rencana penanganan penyebab banjir ini terbagi menjadi dua, yakni penanganan jangka pendek dan jangka panjang," kata Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty di Palangka Raya, Minggu.

Adapun penyebab terjadinya banjir beberapa waktu lalu di rumah sakit ini, yakni terjadinya pendangkalan dan penyempitan pada sejumlah saluran air. Kemudian kondisi tanah yang tingginya memang cukup rendah.

Saat ini sejumlah rencana penanganan yang telah pihaknya rumuskan tersebut, bahkan telah dilaksanakan. Seperti penanganan jangka pendek, berupa penambahan saluran air pada sejumlah titik yang dianggap perlu.

"Kemudian penanganan lainnya, berupa penambahan ketinggian pintu masuk serta atap-atap yang sempat mengalami kebocoran sudah diganti," terangnya.

Yayu menjelaskan, untuk penanganan jangka panjang pihaknya akan mengusulkan penambahan tinggi lantai sejumlah bangunan yang cukup rendah dan rawan banjir. Seperti ruang perawatan paru dan penyakit dalam.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng, agar segera menangani masalah saluran air di kawasan luar sekitar rumah sakit.

"Untuk menangani penyebab banjir ini, tidak akan selesai melalui penanganan di dalam saja, namun harus didukung penanganan bagian luar oleh instansi terkait lainnya," papar Yayu.

Sementara itu beberapa waktu lalu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran telah meninjau rumah sakit guna mengetahui kondisinya secara langsung.

Ia pun meminta perencanaan penanganan penyebab banjir dilakukan secara matang, sebab untuk menyelesaikannya harus dilakukan secara menyeluruh di setiap sudut Kota Palangka Raya dengan anggaran yang tentunya tidak sedikit.