Polres Gunung Mas antisipasi munculnya konflik saat pemilu

Kuala Kurun (ANTARA) - Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliadin menyatakan pihaknya siap menjaga wilayah setempat agar tetap aman, serta mengantisipasi munculnya konflik saat pelaksanaan pemilu serentak 2019.

“Kami sudah memiliki kesiapan untuk menangani hal-hal yang tidak diinginkan saat pemilu nanti,” kata Yudi usai pelaksanaan peragaan sistem pengamanan kota (sispamkota) dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 di Taman Kota Kuala Kurun, Kamis.

Dia mengatakan, dalam rangkaian pemilu, terdapat masyarakat pro dan kontra terhadap masing-masing calon anggota legislatif dan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Oleh sebab itu, Polres Gunung Mas melaksanakan sistem pengamabab kota atau sispamkotagka penanganan konflik di wilayah hukum Polres Gunung Mas.

Untuk memastikan kesiapan personel,  dilakukan simulasi sispamkota dengan menampilkan tiga skenario yakni penanganan keributan di TPS yang diantisipasi langsung oleh personel Linmas, petugas pengamanan TPS dan kerjasama TNI-Polri.

Selanjutnya simulasi penanganan unjuk rasa mulai dari berkumpulnya sedikit masyarakat hingga menjadi unjuk rasa anarkis, serta simulasi penculikan Ketua KPU dengan menampilkan penyerbuan dan penyelamatan sandera oleh TIM CRT Polres Gumas.

“Simulasi ini dilakukan untuk melatih anggota kita secara rutin. Selain itu juga agar masyarakat mengetahui dan memahami bahwa prosedur penanganan kita memang seperti itu. Jadi mereka tahu bahwa kita siap,” ucap Yudi menambahkan.

Dia pun berharap pelaksanaan pemilu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat berjalan dan terlaksana dengan aman, damai dan sejuk. Polres Gunung Mas tidak menginginkan terjadi kekacauan, namun jika terjadi, maka Polres siap mengantisipasinya.

Secara umum, lanjutnya, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat relatif kondusif. Dia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menjaga suasana kamtibmas selalu kondusif.

Sebelumnya, Karo Log Polda Kalimantan Tengah, Kombespol Pranyoto berpesan kepada Polres Gunung Mas agar rutin melatih sispamkota, sehingga personel terbiasa dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan.

Dia juga mengapresiasi terlibatnya berbagai instansi terkait dalam pelaksanaan sispamkota. Keterlibatan ini hendaknya tetap dilakukan saat pelaksanaan pemilu nanti.

“Saya lihat ada rekan-rekan dari TNI, Linmas, dan yang lain. Jadi pelibatan potensi kekuatan yang ada harus dilakukan saat pemilu nanti,” demikian Pranyoto.