Kotim perbanyak turnamen bulu tangkis pacu kemampuan atlet

id Kotim perbanyak turnamen bulu tangkis pacu peningkatan kemampuan atlet,Sahati Cup,Bupati Kotim ,Supian Hadi,Sampit

Kotim perbanyak turnamen bulu tangkis pacu kemampuan atlet

Pertandingan eksebisi ganda putra yang diperkuat Bupati H Supian Hadi melawan Wakapolres Dhovan Oktavianton menandai dibukanya turnamen Sahati Cup II, Sabtu (16/3/2019) malam. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendukung dan mendorong diperbanyaknya turnamen bulu tangkis agar kemampuan atlet makin meningkat dan merata sehingga mampu mempersembahkan prestasi membanggakan.

"Pengurus cabang olahraga bulu tangkis dan KONI harus terus bersinergi menggelar turnamen-turnamen sehingga kemampuan atlet makin terasah dan meningkat. Saya meminta dunia usaha juga mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga ini," kata Bupati H Supian Hadi saat membuka turnamen Sahati Cup II di Gelanggang Olahraga Habaring Hurung Sampit, Sabtu malam.

Ratusan atlet dari berbagai kelompok umur ikut berpartisipasi dalam turnamen yang memperebutkan hadiah total Rp22.500.000 dan hadiah lainnya. Semua kecamatan mengirimkan klub-klub terbaik mereka untuk adu kemampuan dalam turnamen ini.

Supian Hadi mengapresiasi turnamen yang digelar memperingati ulang tahun klub PB Sahati tersebut. Turnamen-turnamen seperti ini menjadi ajang bagi atlet bulu tangkis lokal untuk mengukur kemampuan dan mengevaluasi agar bisa terus meningkat.

Sejauh ini, Supian menilai kemajuan cabang olahraga bulu tangkis di Kotawaringin Timur cukup menggembirakan. Berbagai prestasi sudah diraih, namun Supian berharap para atlet bisa lebih meningkatkan lagi kemampuan yang dimiliki.

Supian meminta seluruh klub bulu tangkis melakukan pembinaan atlet dengan baik, bahkan sejak dini. Dengan begitu, akan muncul atlet-atlet muda berbakat yang mampu membawa harum nama daerah ini.

"Saya yakin banyak potensi atlet lokal kita yang nantinya mampu berprestasi hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional. Makanya pembinaan harus terus kita perkuat agar kemampuan para atlet makin mumpuni," harap Supian.

Supian meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terus memantau kemajuan seluruh cabang olahraga, termasuk badminton. Seluruh pengurus cabang olahraga harus terus didorong untuk meningkatkan pembinaan atlet.

Saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara tahun 2018 lalu, Kotawaringin Timur menduduki peringkat ketiga. Saat itu terpaut sedikit perolehan medali lantaran banyak cabang olahraga yang tidak diikuti Kotawaringin Timur.

Meski belum mampu meraih juara umum, Supian mengaku sangat bangga karena prestasi itu murni diraih mengandalkan atlet lokal atau putra daerah, tanpa ada menyewa pemain luar daerah. Supian menekankan agar daerah ini lebih fokus membina atlet lokal untuk meraih prestasi karena potensinya sangat besar.

Supian mendorong agar seluruh cabang olahraga meningkatkan kemampuan. Dia optimistis Kotawaringin Timur mampu menjadi juara umum pada Porprov Kalimantan Tengah tahun 2022 yang diharapkan dilaksanakan di Sampit.