Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Lantas Sinaga mengaku ada menerima aspirasi dari masyarakat Desa Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas yang mengeluhkan semakin meningkatnya kriminalitas di wilayah setempat.
Kriminalitas yang terus mengalami peningkatan menurut penuturan masyarakat Kampuri saat melakukan reses perseorangan adalah pencurian dan peredaran narkoba, kata Lantas di Palangka Raya, Jumat.
"Saya diminta mereka untuk menyampaikan ke aparat kepolisian agar meningkatkan pengawasan di Desa Kampuri. Bahkan mereka sudah menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan polsek," beber dia.
Pengawasan dan pengamanan di Desa Kampuri sampai sekarang ini masih dibawah naungan Polsek Sepang yang lokasinya relatif jauh. Hal itulah yang mendasari masyarakat di Desa Kampuri menyediakan lahan dengan harapan dapat dibuat polsek sendiri.
Lantas yang merupakan anggota Komisi A DPRD Kalteng itu mengatakan, warga di Desa Kampuri ada juga menemukan sejumlah botol minuman di komplek persekolahan. Diduga kompleks persekolahan tersebut sekarang ini menjadi tempat mabuk-mabukan.
"Jadi mereka menganggap keberadaan polsek sangat dibutuhkan, karena kriminalitas dan peredaran maupun penggunaan narkoba semakin meningkat di wilayahnya. Sampai menyediakan dan memberikan lahan secara cuma-cuma untuk kantor polsek," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat Sepang sediakan lahan dua hektare untuk pembangunan SMK
Selain pendirian polsek, warga Desa Kampuri juga mengharapkan adanya perbankan, atau setidaknya kantor pos. Sebab, sampai sekarang ini sejumlah warga di wilayah setempat kesulitan untuk melakukan pengiriman uang maupun pengambilan gaji.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu mengaku telah menyarankan masyarakat Desa Kampuri untuk membuat proposal terkait pendirian polsek, perbankan maupun kantor pos tersebut.
"Terkait Polsek, tentunya menjadi ranah jajaran Polri. Tapi kami akan berupaya keras mendorong agar usulan masyarakat Desa Kampuri dapat ditindaklanjuti," demikian Lantas.
Baca juga: Larangan membersihkan lahan dengan cara membakar masih jadi keluhan petani
Baca juga: Bangun jalan penghubung Jenamas-Pasar Panas, kata Legislator Kalteng
Berita Terkait
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
AFP Kalteng tingkatkan kapasitas wasit, pacu kualitas futsal daerah
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Pemprov Kalteng berencana bangun jalan khusus angkutan PBS
Rabu, 24 April 2024 18:13 Wib
Kapuas raih juara satu lomba TTG tingkat provinsi
Jumat, 19 April 2024 5:57 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
BMKG ingatkan waspadai hujan badai di 27 provinsi termasuk Kalteng
Kamis, 18 April 2024 7:23 Wib
PLN Palangka Raya siagakan 227 personel pastikan keandalan kelistrikan
Jumat, 5 April 2024 18:31 Wib
Ekspor Kalteng selama Februari 2024 mencapai US$ 416,68 juta
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib