Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengingatkan seluruh aparatur sipil negara yang ada di kabupaten setempat, agar memperhatikan dan melaksanakan lima poin penting dalam menjalankan pemerintahan selama tahun 2019.
ASN di seluruh organisasi perangkat daerah Pemkab Bartim harus mengejar target serapan anggaran di triwulan kedua untuk program dan kegiatan pada tahun anggaran 2019, kata Ampera di Tamiang Layang, kemarin.
"Walau dilakukan percepatan serapan anggaran, tetap harus diperhatikan tepat waktu, tepat mutu, serta konsisten mengevaluasi serta mengawasi agar sesuai perundang-undangan yang berlaku," pesannya.
Orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur itu juga mengingatkan, SOPD memiliki rencana aksi penyerapan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Rencana aksi pelaksanaan program kerja harus diwujudkan demi mencapai pembangunan yang diharapkan bersama sebagaimana visi-misi daerah.
Ampera mengatakan poin kedua yang harus diperhatikan dan dilaksanakan adalah pencapaian target hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalteng, yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Saat ini BPK RI sedang memeriksa secara rinci Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018. Harus ada sinergisitas seluruh SOPD dalam menyampaikan informasi dan data yang diperlukan dalam pemeriksaan," katanya.
Baca juga: Pemilih buta aksara dan lansia di Bartim perlu perhatian khusus
Di poin ke tiga, Ampera menegaskan bahwa masalah tunjangan kinerja yang belum dibayarkan masih menunggu validasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatir Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) untuk Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
"Sebagai komitmen kepala daerah dalam mensejahterakan aparatur, untuk memberikan tambahan penghasilan maka dibuat Peraturan Bupati Barito Timur yang saat ini sedang dalam tahapan evaluasi Gubernur Kalteng," kata Ampera.
Sedangkan di poin keempat, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Barito Timur itu mengingatkan CPNS tahun angkatan 2018 yang baru menerika SK CPNS untuk bekerja dan mampu menjadi pelopor dan motor penggerak kemajuan pembangunan di "Bumi Nansarunai-Jari Janang Kalalawah".
Pada poin terakhir, Ampera menekankan agar aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur sesuai wilayah tempat tinggal masing-masing untuk menghimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 17 April 2018.
Baca juga: ASN diminta jadi pelopor tingkatkan partisipasi pemilih di Bartim
"Ajak masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya yakni memilik Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Kalteng dan DPRD Kabupaten Barito Timur," katanya.
Kemajuan pembangunann lima tahun kedepan tergantung siapa yang dipilih nanti. Namun, walau berbeda pilihan tetapi harus menjaga kerukunan, kebersamaan dan kondusifitas di Barito Timit yang telah lama terbangun ini.
Baca juga: Lima perusahaan tambang di Bartim gotong royong perbaiki jalan eks pertamina
Lima pesan Bupati yang harus dilaksanakan ASN di Barito Timur
Bupati Bartim Ampera AY Mebas didampingi wakilnya Habib Said Abdul Saleh, Sekda Eskop dan kepala BKPSDM Patt Bupdiman, foto bersama dengan dua orang perwakilan CPNS Bartim usai penyerahan SK CPNS, Jumat. (Foto Protokoler Pemkab Bartim)
