Tamiang Layang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah bersama pengawas Kecamatan melakukan pembersihan alat peraga kampanye peserta pemilihan umum tahun 2019 yang masih terpasang di masa tenang dan tersebar di 10 kecamatan
"Sekitar puluhan lebih APK yang sudah dibersihkan di lapangan. APK tersebut merupakan sisa dari yang telah diturunkan partai politik dan peserta pemilu 2019," kata Ketua Bawaslu Barito Timur Feryanto Marthen via telepon, kemarin.
Diakatakan, dalam menurunkan APK tersebut Bawaslu Barito Timur membentuk tim kecil yang bertugas sesuai wilayah di 10 kecamatan dan melakukan patroli keliling sejak Minggu (14/04) pagi hingga malam hari.
"Patroli yang dilakukan bukan hanya menurunkan APK saja, melainkan sekaligus memantau praktek politik uang di masyarakat," tambahnya.
Dari laporan sementara, APK yang diturunkan pihak Bawaslu memang terbilang sedikit karena sebelum memasuki masa tenang telah disampaikan pemberitahuan sekaligus himbauan kepada tim sukses dan peserta pemilu baik Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Barito Timur untuk menurunkan APK masing-masing.
Menurutnya, Bawaslu memiliki kewenangan untuk menindak pihak yang tidak menurunkan APK dengan dugaan pelanggatan pemilu.
Fery juga meminta agar seluruh tim sukses, partai politik dan kontestan pemilu 2019 tidak melakukan kampanye di masa tenang selama empat hari.
"Sejak tanggal 14 April 2019 pukul 00.00 wib hingga 17 April 2019 saat pencoblosan nanti, maka saya berharap tidak ada lagi APK yang terpasang dan tidak ada kampanye dalam bentuk apapun," tegasnya.
Dia juga meminta masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos sesuai hati nurani. Pilihan masyarakat akan menentukan pembangunan lima tahun ke depan.
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy menegaskan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap praktek politik uang. Jika ditemukan, maka akaan ditindak tehas sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
"Saya berharap tidak ada caleg atau peserta pemilu yang menggunakan prakter kotor," demikian Zulham.
Berita Terkait
Empat siswa Barito Utara ikuti seleksi Paskibraka tingkat Kalteng
Rabu, 8 Mei 2024 20:03 Wib
Polres Bartim berikan vitamin dan gelar bazar beras SPHP
Rabu, 8 Mei 2024 18:54 Wib
Pj Bupati Barito Utara ajak masyarakat bersama turunkan kasus stunting
Rabu, 8 Mei 2024 18:22 Wib
Daftar penempatan hotel jamaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah
Selasa, 7 Mei 2024 20:32 Wib
Pemkab Barito Utara melaksanakan tes asesmen sistem merit
Selasa, 7 Mei 2024 16:31 Wib
Pemkab Barito Utara lakukan pemeriksaan terperinci LKPD 2023
Senin, 6 Mei 2024 20:23 Wib
Pj Bupati Barito Utara ajak para guru amalkan jati diri PGRI
Senin, 6 Mei 2024 16:38 Wib
Jamaah calon haji Barito Utara berangkat 15 Mei ke Madinah
Senin, 6 Mei 2024 8:41 Wib