Puluhan RPSM ikuti latsar di Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Puluhan relawan penyuluh sosial masyarakat (RPSM) di Provinsi Kalimantan Tengah, diikutkan dalam kegiatan pelatihan dasar (latsar) oleh Dinas Sosial setempat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan mereka, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara maksimal," kata Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi di Palangka Raya, Senin.
RPSM adalah seseorang atau kelompok yang memiliki latar belakang pekerjaan sosial ataupun tidak dan bertugas melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang sosial. RPSM dibina oleh pemerintah daerah, yakni melalui Dinas Sosial.
Suhaemi menjelaskan, ada sekitar 30 relawan yang diikutkan dalam kegiatan tersebut dan semuanya berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN). Rencananya mereka akan mengikuti latsar selama empat hari.
"Latsar ini penting diikuti guna meningkatkan keahlian serta keterampilan yang mereka miliki, sehingga mampu menjalankan tugasnya secara profesional," tuturnya.
Selain itu, latsar juga berguna untuk memantapkan RPSM agar memiliki semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
Latsar RPSM tersebut dilaksanakan di Palangka Raya, dihadiri sekaligus dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Kementerian Sosial RI Asep Sasa Purnama dengan ditandai pemasangan rompi kepada peserta.
Selain dihadiri Kepala Dinas Sosial Kalteng, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Sosial Budi Santoso serta sejumlah pejabat di lingkup instansi terkait.
"Usai membuka kegiatan ini, Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial juga bertindak sebagai narasumber kegiatan yang akan berakhir pada Kamis (25/4)," jelasnya.
Adapun narasumber lainnya dalam kegiatan itu, yakni Plt Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional Kalteng Badiyah.
Pihaknya berharap, pelatihan seperti ini setiap tahunnya bisa terus dilaksanakan, agar RPSM Kalteng mampu bekerja dengan baik menjalankan tugasnya dalam penanganan setiap permasalahan sosial di daerah.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan mereka, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara maksimal," kata Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi di Palangka Raya, Senin.
RPSM adalah seseorang atau kelompok yang memiliki latar belakang pekerjaan sosial ataupun tidak dan bertugas melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang sosial. RPSM dibina oleh pemerintah daerah, yakni melalui Dinas Sosial.
Suhaemi menjelaskan, ada sekitar 30 relawan yang diikutkan dalam kegiatan tersebut dan semuanya berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN). Rencananya mereka akan mengikuti latsar selama empat hari.
"Latsar ini penting diikuti guna meningkatkan keahlian serta keterampilan yang mereka miliki, sehingga mampu menjalankan tugasnya secara profesional," tuturnya.
Selain itu, latsar juga berguna untuk memantapkan RPSM agar memiliki semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
Latsar RPSM tersebut dilaksanakan di Palangka Raya, dihadiri sekaligus dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Kementerian Sosial RI Asep Sasa Purnama dengan ditandai pemasangan rompi kepada peserta.
Selain dihadiri Kepala Dinas Sosial Kalteng, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Sosial Budi Santoso serta sejumlah pejabat di lingkup instansi terkait.
"Usai membuka kegiatan ini, Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial juga bertindak sebagai narasumber kegiatan yang akan berakhir pada Kamis (25/4)," jelasnya.
Adapun narasumber lainnya dalam kegiatan itu, yakni Plt Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional Kalteng Badiyah.
Pihaknya berharap, pelatihan seperti ini setiap tahunnya bisa terus dilaksanakan, agar RPSM Kalteng mampu bekerja dengan baik menjalankan tugasnya dalam penanganan setiap permasalahan sosial di daerah.