Palangka Raya (ANTARA) - Kalangan legislator Kalimantan Tengah mengingatkan pemerintah setempat agar serius dan konsisten, memantau serta mengawasi perkembangan harga sejumlah bahan pokok, yang rawan mengalami kenaikan selama ramadhan.
Anggota Komisi A DPRD Kalteng Nataliasi di Palangka Raya, Senin, mengatakan harga bahan pokok yang sangat perlu diawasi yakni beras, daging ayam ras, bawang, cabai, serta lainnya.
"Kami perhatikan beberapa jenis bahan pokok itu banyak dibutuhkan masyarakat, sehingga rawan mengalami kenaikan, khususnya saat bulan ramadhan," tambahnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu juga meminta pemerintah dapat bertindak tegas terhadap agen maupun pedagang yang sesukanya menaikan harga.
"Kalau memang kenaikan harga itu masih wajar, ya jangan ditindak. Tapi kalau sudah berlebihan, ya harus ditindak agar memberikan efek jera," kata Nataliasi.
Baca juga: Pemprov wajib laksanakan rekomendasi LKPJ, kata Ketua DPRD Kalteng
Srikandi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengapresiasi adanya rencana pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota melaksanakan operasi pasar, pasar murah maupun pasar penyeimbang.
"Kami berharap berbagai kegiatan tersebut diarahkan ke daerah-daerah yang memang membutuhkan. Dan, harapannya tidak terfokus di perkotaan," kata Nataliasi.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi D DPRD Kalteng Lodewik C Iban. Menurut dirinya, pengawasan dan diadakannya operasi pasar serta pasar murah tersebut sangat berperan dalam mengendalikan harga-harga.
Dia mengatakan bahan pokok yang disediakan dalam operasi pasar dan pasar murah serta pasar penyeimbang itu bukan hanya fokus beras, bawang, daging ayam, minyak goreng dan bawang.
"Kami berharap jenis lainnya, seperti daging sapi, cabai dan lainnya juga dijual di operasi pasar dan pasar murah itu. Kami melihat beberapa jenis itu juga banyak dibutuhkan masyarakat," dmeikian Lodewik.
Baca juga: Ini saran DPRD Kalteng cegah tongkang tabrak jembatan
Berita Terkait
Kalteng mampu turunkan prevalensi stunting cukup signifikan
Minggu, 28 April 2024 7:25 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Kanwil Kemenkumham Kalteng gelar peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan
Sabtu, 27 April 2024 17:38 Wib
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib