Gubernur ingatkan Bupati Gumas tentang janjinya saat kampanye

id Pemprov kalteng, pemerintah provinsi kalimantan tengah, gubernur sugianto sabran, bupati dan wakil bupati gumas 2019-2024, jaya s monong dan efresia

Gubernur ingatkan Bupati Gumas tentang janjinya saat kampanye

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kanan) saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas periode 2019-2024, yakni Jaya S Monong dan Efresia di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Selasa, (28/5/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, melantik Jaya S Monong dan Efresia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas periode 2019-2024 di Istana Isen Mulang Kota Palangka Raya, Selasa (28/5).

"Setelah dilantik ini, saya harapkan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yang baru dapat langsung bekerja dan memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat," kata Sugianto.

Ia mengingatkan, hal utama yang harus dilakukan sebagai kepala daerah adalah menepati janji-janji yang telah disampaikan sebelumnya pada masa kampanye. Sebab semua pihak termasuk masyarakat, tentu menantikan realisasinya secara nyata.

Terpilihnya seorang kepala daerah melalui sejumlah tahapan penyelenggaraan pesta demokrasi, sesuai aturan yang telah ditetapkan. Mereka yang terpilih dipastikan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk membangun daerah dan menjadikannya lebih baik.

Untuk itu, sudah menjadi kewajiban Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat, melalui pembuktian kinerja yang maksimal di berbagai sektor.

"Seorang kepala daerah memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat, sehingga diperlukan komitmen yang kuat guna mewujudkan keinginan maupun harapan yang telah dipercayakan masyarakat kepadanya," tuturnya.

Sugianto meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yang baru, bisa bekerja secara profesional dan membangun hubungan kerja yang baik hingga ke tingkat bawah. Selain itu dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.

Tujuannya, agar program atau kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dapat saling melengkapi hingga terciptanya pola kerja yang efektif serta efisien dalam pembangunan.

"Jadikan pelantikan ini sebagai momentum untuk mendapatkan semangat baru membangun daerah dan menjadikannya lebih baik lagi kedepannya. Mari hilangkan semua perbedaan dan bersama-sama membangun negeri," tegasnya.