Pilot dan pramugari pun jalani pemeriksaan urine, ini hasilnya

id Pilot dan pramugari pun jalani pemeriksaan urine, ini hasilnya,Bandara Tjilik Riwut,Polda Kalteng,Narkoba

Pilot dan pramugari pun jalani pemeriksaan urine, ini hasilnya

Pilot dan pramugari di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, mengikuti tes urine yang digelar oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng secara dadakan pada Rabu (29/5/2019). (Foto Istimewa)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemeriksaan urine dalam rangka pengawasan penyelenggaraan arus mudik lebaran 1440 hijriah tidak hanya dilakukan terhadap awak angkutan darat dan air, tetapi juga awak pesawat yaitu pilot dan pramugari.

"Jumlah pilot dan kru pesawat penumpang komersil menjalani tes urine totalnya berjumlah 29 orang.  Hasilnya, semuanya dinyatakan negatif dan tidak ada yang terindikasi mengonsumsi narkoba," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Wijonarko di Palangka Raya, Kamis. 

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalomantab Tengah melaksanakan pemeriksaan urine pilot dan kru pesawat Garuda, Lion Air, Wings Air dan Citilink di Bandara Udara Tjilik Riwut Palangka Raya pada Rabu (29/5). 

Wijonarko mengatakan, pemeriksaan urine pilot dan kru pesawat penumpang komersil untuk memastikan mereka tidak mengonsumsi narkoba. Hal itu penting karena pekerjaan mereka menyangkut nyawa banyak penumpang pesawat.

Dia mengapresiasi karena hasil pemeriksaan urine menunjukkan tidak ada satu pun pilot, kopilot maupun pramugari yang mengonsumsi narkoba. Diharapkan mereka bisa membawa penumpang dengan selamat dan aman sampai ke tujuan.

Sementara itu, polisi juga memeriksa urine 25 orang sopir bus dan angkutan umum di terminal WA Gara dan beberapa travel yang ada di Kota Palangka Raya. Tujuannya sama, yaitu untuk mengetahui kemungkinan adanya pengguna narkoba.

"Dari kegiatan yang kami lakukan itu total orang yang dilakukan tes urine berjumlah 54 orang, masing-masing terdiri 29 pilot beserta kru pesawatnya di Bandara Tjilik Riwut, 18 sopir beserta kernet bus di terminal WA Gara, di Travel CV Sumerta Sari lima orang dan travel CV Borneo Travel dua orang. Hasilnya semuanya negatif mengonsumsi narkoba," katanya. 

Pemeriksaan urine dilaksanakan selama dua hari yakni pada 28 dan 29 Mei 2019. Kegiatan yang digelar aparat keamanan tersebut berjalan lancar dan tidak ada halangan apapun. 

Pemeriksaan urine bertujuan untuk memastikan para pilot, sopir bus dan pengemudi angkutan umum yang membawa penumpang benar-benar tidak sedang dalam pengaruh minuman keras maupun obat-obatan terlarang sehingga keselamatan penumpang terjamin. 

"Yang namanya kegiatan seperti ini selalu dilaksanakan dadakan. Hal itu agar dalam pemeriksaan kami benar-benar tidak ada rekayasa serta lain sebagainya. Apalagi ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal negatif yang tidak kita inginkan bersama," ungkap mantan Wakapolres Bekasi Kota, Polda Metro Jaya itu. 

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan. Beberapa tahun ini dalam pemeriksaan dengan tes urine, petugas tidak pernah mendapati pilot dan krunya terindikasi mengonsumsi narkoba. 

"Begitu pula dengan sopir bus dan angkutan umum yang ada di daerah ini, juga tidak pernah terjaring dalam tes urine yang dilakukan petugas setempat. Itu artinya Sopir angkutan di Palangka Raya sangat mementingkan keselamatan penumpangnya, dari pada melakukan hal-hal negatif dan melawan perbuatan hukum seperti itu," demikian Wijonarko.