Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menilai penangkapan sejumlah terduga teroris di provinsi ini perlu menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk masyarakat agar lebih waspada dan ikut menjaga serta memantau keberadaan orang baru di wilayahnya masing-masing.
Masyarakat pun perlu mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai upaya mencegah masuknya terduga teroris sekaligus meminimalisir terjadinya berbagai ancaman dan bentuk kejahatan lainnya, kata Sugianto di Palangka Raya, Senin.
"Saya mengapresiasi kesigapan aparat menangkap terduga teroris tersebut. Dan, saya berharap masyarakat juga bisa mengaktifkan siskamling. Ketua-ketua RT juga harus aktif memantau orang-orang baru yang datang ke wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Menurut orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, kewaspadaan terhadap bentuk kejahatan bukan hanya tanggungjawab kepolisian dan pemerintahm melainkan juga masyarakat. Sebab, kewaspadaan itu wajib dilakukan dari lingkup yang paling kecil dalam hal ini tingkat RT dan RW.
Dia mengatakan masyarakat harus segera melapor misalkan atas hal yang mencurigakan terlebih berpotensi mengancam keamanan lingkungan.
Ia menilai, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) cukup berpengaruh terhadap daya tarik investor ke provinsi ini, mengingat keamanan merupakan salah satu pertimbangan pengusaha untuk melalukan aktivitasnya di suatu daerah.
Baca juga: Gubernur ajak masyarakat Kalteng bercocok tanam pangan
"Saya ingatkan semua pihak, bupati, wali kota dan sampai di tingkat paling bawah yakni RT harus tetap waspada terhadap potensi bentuk kejahatan. Harus saling dukung menciptakan daerah yang aman," kata Sugianto.
Mengenai adanya penangkapan 34 orang terduga jaringan teroris oleh Densus 88 dan Polda Kalteng, dirinya mengapresiasi sekaligus mewanti-wanti semua pihak agar semakin waspada. Sebab, kehadiran teroris tersebut dapat mengganggu situasi Kalteng yang sudah kondusif seperti sekarang ini.
"Berkat penangkapan itu, paham radikal di Kalteng bisa ditangkap dan bentuk teror bisa diatasi. Dan, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama melawan segala bentuk teror," demikian Sugianto.
Baca juga: Hindari salah paham raperda Darkarhutla, DPRD Kalteng undang DAD
Baca juga: Calon peserta seleksi ASN 2019 diingatkan untuk mempersiapkan diri
Berita Terkait
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib