Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menjelaskan, Dana Desa yang dikelola oleh pemerintah desa, harusnya tidak hanya dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur namun juga pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Pemerintah desa harus memahami hal ini, sebab dana tersebut tak hanya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, namun juga pencegahan karhutla," katanya di Palangka Raya, Senin.
Khususnya desa-desa yang wilayahnya rawan terjadi karhutla sebab didominasi oleh lahan gambut, seperti di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur dan beberapa lainnya.
Namun agar pemanfaatannya tak menyalahi aturan yang berlaku, aparatur desa disarankan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan ataupun organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi, untuk menghindari pelanggaran ataupun penyimpangan.
"Jangan takut untuk berkonsultasi, ini penting dilakukan sehingga apa yang dikerjakan tetap sesuai aturan. Kami juga tidak ingin ada aparatur desa yang tersandung kasus hukum karena ketidaktahuannya terhadap aturan," tuturnya kepada awak media.
Dana Desa salah satunya bisa digunakan untuk membeli alat pemadam ringan, sehingga saat terjadinya karhutla bisa dilakukan tindakan penanggulangan awal oleh petugas di wilayah setempat dengan peralatan yang mendukung.
Sebab jika harus menunggu tim pemadam kebakaran atau gabungan yang berasal dari kecamatan maupun kabupaten, tentu akan memakan waktu yang cukup lama sedangkan api akan terus menyebar jika tidak segera ditangani.
Selain itu, warga desa juga dituntut untuk lebih peduli terhadap kondisi di lingkungan sekitarnya. Termasuk saat melihat terjadinya karhutla, hendaknya segera memberitahukannya kepada petugas dan ikut membantu dalam upaya pemadamannya.
"Jika terjadi karhutla, bersama-sama kita harus mencegahnya. Sebab sebenarnya hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya petugas saja," ungkap Fahrizal.
Makanya pemerintah daerah juga secara bertahap telah membentuk kelompok masyarakat peduli api maupun relawan kebakaran di masing-masing lingkungan ataupun desa dan kelurahan. Tujuannya untuk membantu petugas dalam mempercepat penanganan karhutla.
Berita Terkait
Empat siswa Barito Utara ikuti seleksi Paskibraka tingkat Kalteng
Rabu, 8 Mei 2024 20:03 Wib
Vina Panduwinata, perempuan pertama resmi daftar Pilkada Palangka Raya
Rabu, 8 Mei 2024 19:30 Wib
Gerindra-Golkar Palangka Raya berpotensi koalisi di Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 19:29 Wib
Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
Rabu, 8 Mei 2024 19:03 Wib
Polres Bartim berikan vitamin dan gelar bazar beras SPHP
Rabu, 8 Mei 2024 18:54 Wib
Pemkab Kotim cegah munculnya ekstremisme jelang Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 18:50 Wib
Bupati Kotim apresiasi TMMD bantu buka keterisolasian desa
Rabu, 8 Mei 2024 18:42 Wib
Pj Bupati minta KONI lebih optimal tingkatkan kualitas pelaku olahraga di Sukamara
Rabu, 8 Mei 2024 18:38 Wib