Wabup Gunung Mas harapkan Jokowi-Ma'ruf realisasikan peningkatan dana desa

id Wabup Gunung Mas harapkan Jokowi-Ma'ruf realisasikan peningkatan dana desa,Presiden,Joko Widodo,Jokowi,Jokowi-Ma'ruf,Pemilu,Pilpres,Kampanye

Wabup Gunung Mas harapkan Jokowi-Ma'ruf realisasikan peningkatan dana desa

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing. (Foto Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas Kalimantan Tengah Efrensia LP Umbing berharap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih yakni Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dapat merealisasikan janji-janji kampanye, khususnya untuk meningkatkan dana desa setelah mereka dilantik nanti.

“Pemkab Gunung Mas bersyukur jika peningkatan dana desa benar-benar direalisasikan karena tentunya itu akan meringankan beban dari Pemkab Gunung Mas,” kata Efrensia saat dibincangi di Kuala Kurun, Jumat.

Dia menyebut, di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau terdapat 114 desa. Jika ada kenaikan dana desa seperti yang dijanjikan oleh Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai presiden maupun saat kampanye pemilu menuju periode kedua, tentunya akan mengurangi beban pemkab dalam mengurus desa.

Peningkatan jumlah dana desa akan membuat desa memiliki sumber dana tersendiri yang berasal dari pemerintah pusat sehingga tidak lah berlalu membebani alokasi anggaran Pemkab Gunung Mas.

“Alokasi untuk kabupaten sendiri sangat minim. Kami bingung juga, program banyak namun anggarannya terbatas. Jika desa bisa dibantu, dengan terus ditingkatkannya dana desa, tentu kita sambut baik,” bebernya.

Saat ini dana transfer yang akan diterima pemerintah desa di Gunung Mas mengalami peningkatan secara signifikan, khususnya dana desa dengan nilai terbesar untuk sebuah desa di Gunung Mas adalah sekitar Rp1,267 miliar dan terkecil sekitar Rp769 juta.

Efrensia juga berharap pasangan Jokowi-Ma’ruf benar-benar memenuhi janji-janji kampanye lainnya yang disampaikan saat kampanye, jangan sampai janji hanya tinggal janji. Janji tersebut harus benar-benar dapat direalisasikan dan dibuktikan.

Untuk diketahui, Jokowi mengatakan separuh dari penduduk Indonesia tinggal di desa, dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dari kota. Program dana desa bertujuan membangun ekonomi desa, membuka konektivitas, serta kesempatan kerja seluas-luasnya di desa.

Selama empat tahun ini, sambung dia, dana desa telah mencapai Rp 187 triliun. Jalan dan jembatan desa terbangun, posyandu, PAUD, air bersih, sanitasi meningkat, ekonomi desa berkembang, pendapatan masyarakat desa meningkat pesat, serta angka pengangguran menurun.

"Dalam lima tahun ke depan, kita rencanakan total dana desa akan mencapai Rp 400 triliun. Dengan pemanfaatan yang semakin baik, kemakmuran rakyat akan semakin merata hingga ke pelosok-pelosok desa," ucap Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di Sentul, Jawa Barat, 24 Februari 2019 lalu.