Warga Bartim dibegal, emas dan uang dibawa kabur pelaku

id Korban Begal,Begal di Bartim,Tamiang Layang,Warga Bartim dibegal, emas dan uang dibawa kabur pelaku

Warga Bartim dibegal, emas dan uang dibawa kabur pelaku

Korban begal KS dan WS saat mmendapatkan pelayanan medis kesehatan di Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (8/8/2019) malam. (Istimewa)

Ketika berdekatan, pelaku langsung memukulkan kayu ke tangan KS dan disaat itu pula salah satu pelaku mengambil kalung emas seberat 24 gram di leher dan tas yang sedang dipakai korban WS
Tamiang Layang (ANTARA) - Pasangan suami isteri berinisial KS (35) dan WS (35) warga Komplek Jahon RT 3 Desa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menjadi korban begal di jalan saat hendak pulang ke rumah.

Kejadian tersebut dibenarkan warga Desa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah, I Wayan S saat dihubungi Antara Kalteng dari Tamiang Layang, Jumat.

"Iya ada warga kami yang terkena musibah (dibegal) di jalan dan saat ini sedang di rawat di rumah sakit. Mudah-mudahan tidak mengalami luka yang parah," kata Wayan.

Informasi dihimpun, kejadian pembegalan terhadap pasangan suami isteri itu pada Kamis (8/8/19) malam sekitar pukul 19.30 WIB di jalan komplek Jahon. Ketika itu korban dibonceng suaminya usai dari tukang pijat di Desa Lampeong Kecamatan Pematang Karau.

Sesampaikanya di tempat kejadian perkara, KS yang sedang mengendarai motor roda dua tiba-tiba dihampiri pengendara motor roda dua lain yang juga berboncengan.

Ketika berdekatan, pelaku langsung memukulkan kayu ke tangan KS dan disaat itu pula salah satu pelaku mengambil kalung emas seberat 24 gram di leher dan tas yang sedang dipakai korban WS.

Dalam tas korban terdapat uang tunai Rp300 ribu, dua buah kartu ATM, STNK kendaraan roda dua dan identitas diri. KS yang hilang keseimbangan seketika jatuh dan menyebabkan WS pingsan tak sadarkan diri.

Warga yang mengetahui adanya kejadian langsung berdatangan dan membantu membawa korban ke Puskesmas Ampah untuk mendapatkan perawatan medis.

Mendapat informasi kejadian pembegalan, Kapolsek Dusun Tengah Iptu M Syafuan langsung memerintahkan anggotanya melakukan penyisiran dan mendatangi lokasi kejadian hingga meminta keterangan warga yang mengetahui kejadian.

Satreskrim Polres Barito Timur juga ikut membantu penyelidikan di lapangan untuk mempercepat mengungkap identitas dan menangkap pelaku.

"Semoga pelaku cepat tertangkap karena meresahkan masyarakat. Kami jadi takut keluar malam hari," kata Firda warga Kecamatan Dusun Tengah.