Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Untung Jaya Bangas berharap Liga Desa Nusantara yang sedang digelar di wilayah setempat, dapat menjadi wadah bagi pembibitan atlet sepakbola berbakat.
"Liga Desa Nusantara sangat baik. Saya harap dari kompetisi tersebut dapat bermunculan atlet-atlet sepakbola berbakat dari Kabupaten Gunung Mas," ucapnya saat dibincangi di Kuala Kurun, Jumat.
Menurut dia, agar Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas dapat menjadi wadah pembibitan atlet muda, dia menyarankan kompetisi tersebut dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok umum dan kelompok remaja.
Untung mengatakan kompetisi yang baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Gumas tersebut dapat benar-benar menjadi wadah pembinaan bagi atlet muda berbakat dan dapat dikembangkan untuk menjadi pemain profesional.
"Saran saya buat dua kompetisi yang memisahkan antara pemuda remaja dengan masyarakat umum. Misalnya dibikin kompetisi untuk usia di bawah 19 dan ada untuk umum, jadi pembinaannya berjalan," bebernya.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu ini berharap, dengan adanya kompetisi untuk usia tertentu, maka para pemuda remaja juga dapat mengembangkan bakatnya.
Baca juga: Jumlah Fraksi di DPRD Gumas bisa mencapai enam
"Saya juga berharap kedepan semakin banyak desa/kelurahan yang mengikuti Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas. Dengan demikian, persaingan semakin ketat dab mampu meningkatkan kualitas para atlet," kata Untung.
Sebelumnya, Ketua Panitia Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas 2019 Subadio mengatakan kompetisi ini kedepan akan kembali berlanjut. Pelaksanaan kali ini akan menjadi pelajaran, guna pelaksanaan yang lebih baik nantinya.
Dikatakan, untuk tahun ini pelaksanaan Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas 2019 memang tidak menerapkan pembatasan umur peserta. Namun pada pelaksanaan tahun 2020 mendatang penerapan umur akan mulai diterapkan.
“Untuk tahun ini memang dilakukan oleh semua umur, mengingat waktu yang tidak cukup untuk melakukan seleksi. Namun untuk tahun depan ketat, yang dikirim harus di bawah 18 tahun,” demikian Subadio.
.
Baca juga: Keberadaan DPRD Gumas diharap mampu dorong pembangunan
Baca juga: Pelantikan 25 anggota DPRD Gumas 2019-2024
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib
Realisasi anggaran 2024 KPPN Pangkalan Bun alami peningkatan
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib