Buntok, Barsel (ANTARA) - Komandan Distrik Militer 1012 Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Letkol Inf Tuwadi menegaskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang rutin dilaksanakan, merupakan upaya meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Melalui TMMD itulah terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat, yang bersama-sama bekerja di lapangan dalam melakukan pembangunan, kata Tuwadi di Buntok, Jumat.
"Langkah itu juga menjadi refleksi kekuatan sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan, serta problematika kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Dikatakan, semangat kebersamaan seperti itulah sebenarnya hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa, dan harus terus dibangun dan dipelihara sampai kapan pun.
Tuwadi mengatakan, kemanunggalan merupakan aktualisasi dari peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah, dan masyarakat, serta sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.
"Jadi, kegiatan TMMD 106 di Barsel selama 30 hari, dari 2 Oktober hingga 31 Oktober 2019, akan dilaksanakan pembangunan infrastruktur dari Desa Bintang Ara menuju Malungai Raya," beber dia.
Selain kegiatan fisik, Kodim 1012 juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa pengobatan gratis, pelayanan KB, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian dan perkebunan, penyuluhan bela negara, serta penyuluhan Kamtibmas.
"Kegiatan ini dalam upaya membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menyukseskan pembangunan nasional di daerah melalui pembangunan fisik maupun non fisik," jelasnya.
Baca juga: Bupati Barsel pantau pemungutan suara pilkades di sejumlah desa
Adapun jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 150 orang yang terdiri dari kelompok komando 15 orang, penyuluh dan asistensi 25 orang, SSK 110 orang, dan ditambah 30 orang masyarakat sehingga totalnya sebanyak 180 orang.
Sementara Kepala Desa Bintang Ara, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Surian mengucapkan terima kasih, karena kegiatan TMMD kembali dilaksanakan di wilayah desanya. Sebab, TMMD yang dilaksanakan itu keinginan masyarakat desa Bintang Ara agar dibangun akses jalan darat.
Dia mengatakan TMMD di desa ini sudah yang ketiga kali dilaksanakan, dan kegiatan kali ini membangun jalan dari Desa Bintang Ara menuju ke Malungai. Dengan terbangunnya akses jalan tersebut, akan memudahkan bagi masyarakat Desa Bintang Ara, terutama yang berada di Malungai dalam mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan.
"Hampir 90 persen masyarakat desa yang berada dusun Malungai bermata pencaharian sebagai menyadap karet, dan menanam jagung. Ini perlu dibantu," demikian Surian.
Baca juga: TMMD Barsel bangun infrastruktur Desa Bintang Ara-Malungai Raya
Baca juga: Draf APBD-P Barito Selatan berubah, sidang paripurna nyaris batal
TMMD tingkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong di Barsel
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi (kiri) menyerahkan sasaran kegiatan TMMD ke 106 kepada Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri disaksikan Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm Syaiful Rizal (tengah) saat pembukaan TMMD di Desa Patas II, Selasa (2/10/2019). (ANTARA/Bayu Ilmiawan).
