Pemkab Barito Timur segera menata ASN
Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah melakukan pembahasan penataan aparatur sipil negara lingkup pemerintah setempat melalui rapat khusus yang dilaksanakan di aula rapat Bupati Barito Timur di Tamiang Layang, Kamis.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan, pembahasan penataan ASN untuk mengetahui optimalisasi peningkatan kinerja dan kualitas kompetensi ASN pada tiap organisasi perangkat daerah.
"Kita melakukan penataan agar OPD (organisasi perangkat daerah) yang kelebihan atau kekurangan pegawai bisa diketahui sehingga ASN bisa tertata dan merata penempatannya sesuai dengan kompetensinya," kata Ampera, Jumat.
Menurutnya, penataan ASN yang dilaksanakan meliputi pegawai negeri sipil (PNS), pekerja harian tetap (PHT) dan pekerja harian lepas (PHL) di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Penataan ASN dilakukan mulai dari melakukan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK), menghitung jumlah pegawai tetap, hingga penataan pegawai dengan mengacu pada kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi pegawai.
Informasi data pegawai berguna sebagai pemetaan jabatan sehingga akan terlihat kebutuhan riil pegawai sesuai kompetensinya dari masing-masing OPD.
Selain membahas tentang latar belakang pendidikan, juga membicarakan tentang faktor jarak tempat tinggal dengan tempat kerja. Semua faktor akan menjadi penilaian dan faktor-faktor lainnya.
"Penempatan PNS, PHL maupun PHT sesuai dengan kompetensinya diharapkan mampu mendongkrak ASN dapat bekerja secara optimal demi mewujudkan pembangunan di Kabupaten Barito Timur," kata Ampera.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Timur Jhon Wahyudi menambahkan, tiap OPD menyampaikan informasi jabatan sebagai bahan pengkajian pemetaan jabatan.
"Setelah itu, kita akan mengetahui kebutuhan secara nyata terkait jumlah ASN dan jabatan di tiap OPD," kata Jhon Wahyudi.
Pembahasan penataan ASN dipimpin Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas didampingi Wabup Habib Said Abdul Saleh Al Qadry, Sekretaris Daerah Eskop, Kepala BKPSDM Jhon Wahyudi, Asisten dan Kabag, Kasubag Setda Barito Timur.
Pembahasan yang dilaksanakan pagi hingga sore hari itu juga dihadiri seluruh kepala OPD beserta sekretaris lingkup Pemerintahan Kabupaten Barito Timur.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan, pembahasan penataan ASN untuk mengetahui optimalisasi peningkatan kinerja dan kualitas kompetensi ASN pada tiap organisasi perangkat daerah.
"Kita melakukan penataan agar OPD (organisasi perangkat daerah) yang kelebihan atau kekurangan pegawai bisa diketahui sehingga ASN bisa tertata dan merata penempatannya sesuai dengan kompetensinya," kata Ampera, Jumat.
Menurutnya, penataan ASN yang dilaksanakan meliputi pegawai negeri sipil (PNS), pekerja harian tetap (PHT) dan pekerja harian lepas (PHL) di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Penataan ASN dilakukan mulai dari melakukan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK), menghitung jumlah pegawai tetap, hingga penataan pegawai dengan mengacu pada kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi pegawai.
Informasi data pegawai berguna sebagai pemetaan jabatan sehingga akan terlihat kebutuhan riil pegawai sesuai kompetensinya dari masing-masing OPD.
Selain membahas tentang latar belakang pendidikan, juga membicarakan tentang faktor jarak tempat tinggal dengan tempat kerja. Semua faktor akan menjadi penilaian dan faktor-faktor lainnya.
"Penempatan PNS, PHL maupun PHT sesuai dengan kompetensinya diharapkan mampu mendongkrak ASN dapat bekerja secara optimal demi mewujudkan pembangunan di Kabupaten Barito Timur," kata Ampera.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Timur Jhon Wahyudi menambahkan, tiap OPD menyampaikan informasi jabatan sebagai bahan pengkajian pemetaan jabatan.
"Setelah itu, kita akan mengetahui kebutuhan secara nyata terkait jumlah ASN dan jabatan di tiap OPD," kata Jhon Wahyudi.
Pembahasan penataan ASN dipimpin Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas didampingi Wabup Habib Said Abdul Saleh Al Qadry, Sekretaris Daerah Eskop, Kepala BKPSDM Jhon Wahyudi, Asisten dan Kabag, Kasubag Setda Barito Timur.
Pembahasan yang dilaksanakan pagi hingga sore hari itu juga dihadiri seluruh kepala OPD beserta sekretaris lingkup Pemerintahan Kabupaten Barito Timur.