Jakarta (ANTARA) - Balai Kesehatan Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan gangguan jantung dan pembuluh darah adalah penyakit yang paling banyak dialami personel penerbangan, terutama pilot.
“Yang paling banyak itu gangguan jantung dan pembuluh darah,” kata Kepala Seksi Pemeriksaan dan Pengujian Balai Kesehatan Penerbangan dr. Inne Yuliawati di Jakarta, Kamis.
dr. Inne menyebutkan hingga September 2019, pihaknya telah memeriksa total 20.100 orang, di mana untuk pemeriksaan Kelas 1 sebanyak 10.579 orang, Kelas 2 sebanyak 6.359 orang, Kelas 3 sebanyak 1.061 orang, Kemenhub 78 orang, recheck 2.023 orang.
Rinciannya, personel penerbangan Kelas 1, di antaranya pilot komersial, pilot angkutan udara, teknisi penerbangan; Kelas 2 pilot swasta, pilot olahraga, navigator penerbangan, mahasiswa pilot dan pramugari; Kelas 3 pengatur lalu lintas penerbangan (ATC), petugas operasi penerbangan (FOO) dan pemegang lisensi lainnya yang memerlukan pemeriksaan kesehatan.
Kelas 1, yakni pemeriksaan selama enam bulan sekali, Kelas 2 setiap satu tahun sekali, dan kelas tiga setiap dua tahun sekali.
Ia menyebutkan dari total pemeriksaan dalam setahunnya hanya 12 persen yang dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan.
“Semakin ke sini semakin banyak yang melakukan pemeriksaan, tapi semakin sedikit yang terindikasi gangguan kesehatan,” katanya.
Balai Kesehatan Penerbangan mulai tahun ini juga membuka pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat umum, bukan hanya personel penerbangan atau yang berkaitan dengan itu.
Selain itu juga akan dibuka apotek yang bisa diakses oleh masyarakat umum.
Upaya tersebut untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Kesehatan Penerbangan yang ditargetkan Rp38 miliar atau meningkat dari tahun lalu Rp37 miliar.
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya minta dukungan terhadap posyandu ditingkatkan
Kamis, 9 Mei 2024 6:05 Wib
Turut atasi stunting, Polda Kalteng berikan pelayanan kesehatan gratis
Rabu, 8 Mei 2024 17:42 Wib
Dinkes Sukamara imbau masyarakat waspada peningkatan DBD
Selasa, 7 Mei 2024 20:05 Wib
Pemkot Palangka Raya perkuat kolaborasi penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 16:57 Wib
Kegiatan berbasis alam bantu tingkatkan kesehatan mental siswa
Selasa, 7 Mei 2024 8:40 Wib
Benarkah siklus haid bisa jadi barometer kesehatan perempuan?
Selasa, 7 Mei 2024 8:29 Wib
IMI teken kerja sama dengan rumah sakit beri layanan kesehatan anggota
Selasa, 7 Mei 2024 7:17 Wib
Pemkab Murung Raya diseminasikan hasil audit kasus stunting
Senin, 6 Mei 2024 14:24 Wib