Ini pesan Wabup Gumas pada peringatan Hari Pahlawan

id Pemkab gumas, gumas, gunung mas, kuala kurun, efrensia, pahlawan, hari pahlawan nasional, pemuda, generasi muda

Ini pesan Wabup Gumas pada peringatan Hari Pahlawan

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia LP Umbing berharap, peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum bagi masyarakat untuk menjadikan dirinya sebagai pahlawan masa kini.

“Pahlawan zaman dulu merebut kemerdekaan dengan berdarah-darah, mengorbankan harta, tenaga bahkan jiwa,” ucapnya kepada awak media usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Kuala Kurun, Minggu.

Dia mengatakan, pahlawan masa kini tentunya berbeda dengan pahlawan zaman dulu, karena saat ini Indonesia sudah merdeka. Jadi tugas pahlawan masa kini adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

Sesuai keinginan Presiden Joko Widodo, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia maju, maka pahlawan masa kini harus berperan serta membantu merealisasikannya di daerah, termasuk di Gumas.

“Kita harus bisa menjadi unggul, sesuai bidang dan keahlian masing-masing, dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang merata,” terangnya di sela kegiatan tersebut.

Pemkab pun saat ini juga memiliki visi yang ingin diwujudkan, yakni berdaya saing, mandiri, sejahtera dan bermartabat. Hal itu sejalan dengan keinginan presiden, yakni SDM unggul Indonesia maju.

Oleh sebab itu, pemkab telah membuat perencanaan secara matang. Terlebih Gumas memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang luar biasa.

Potensi SDA yang luar biasa tersebut akan menjadi sia-sia, jika masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, tidak memiliki kemampuan untuk mengelola secara baik, benar dan tepat.

Oleh sebab itu, sambung dia, peningkatan kualitas SDM di wilayah itu akan menjadi salah satu perhatian dan prioritas pemkab, sehingga masyarakat dapat mengelola SDA yang melimpah tersebut.

“Nanti kami upayakan berbagai cara untuk meningkatkan SDM, namun yang utama adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus terbuka dan mau membuka diri dalam segala hal positif,” demikian Efrensia.