DPRD Bartim minta guru terus semangat cerdaskan anak bangsa
Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Nur Sulistio berharap sekaligus meminta para guru di wilayah setempat terus bersemangat mengabdikan diri dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Para guru juga harus terus berbakti, mempersatukan serta membagi pengalaman dalam dunia pendidikan untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Nur usai mengikuti upacara peringati HUT Korpri ke-48 tahun HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasioanal tahun 2019 di Tamiang Layang, Senin.
Politisi Partai Golongan Karya itu juga mengharapkan ada proteksi dari pemerintah terhadap guru, sehingga para guru mampu menuangkan kreativitasnya dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada anak didik.
Dia juga mengharapkan adanya perhatian maupun program yang istimewa untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Terlebih lagi, fasilitas guru pelosok yang perlu diberikan perhatiannya.
"Kami juga berharap tidak adanya pembatasan kreativitas guru dalam mengajar dari segi aturan tidak terbatasi," kata Nur.
Baca juga: Tingkatkan kualitas generasi muda, Bartim bangun sekolah unggulan
Walau dalam kondisi terbatas, Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah menganggarkan dana sebesar 21 persen lebih dari APBD untul pembangunan di sektor pendidikan.
"Mengingat peran guru yang sangat vital dalam dunia pendidikan, maka perlu ada upaya maksimal dalam penganggaran agar tepat sasaran dan efektif," katanya.
Nur menilai perhatian dari Pemkab Barito Timur pada dunia pendidikan perlu lebih dimaksimalkan agar hal-hal lain bisa terakomodasi dengan baik.
Melalui momen peringatan Hari Guru Nasional, para guru di Barito Timur bisa menjadi motivasi bagi semua guru melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sebagai upaya mewujudkan pendidikan yang semakin bermutu dan berkualitas.
"Harus menjadi motivasi. Bila tidak, pendidikan akan semakin tertinggal dan kualitas pendidikan semakin menurun. Kedepannya, semua guru di Barito Timur harus berupaya meningkatkan kinerja untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas untuk Indonesia unggul," demikian Nur.
Baca juga: Cegah konflik, Polda Kalteng kirim 100 personel ke Bartim
Baca juga: Kuntau Borneo terbaik kelima se-Indonesia, begini respon Bupati Bartim
"Para guru juga harus terus berbakti, mempersatukan serta membagi pengalaman dalam dunia pendidikan untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Nur usai mengikuti upacara peringati HUT Korpri ke-48 tahun HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasioanal tahun 2019 di Tamiang Layang, Senin.
Politisi Partai Golongan Karya itu juga mengharapkan ada proteksi dari pemerintah terhadap guru, sehingga para guru mampu menuangkan kreativitasnya dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada anak didik.
Dia juga mengharapkan adanya perhatian maupun program yang istimewa untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Terlebih lagi, fasilitas guru pelosok yang perlu diberikan perhatiannya.
"Kami juga berharap tidak adanya pembatasan kreativitas guru dalam mengajar dari segi aturan tidak terbatasi," kata Nur.
Baca juga: Tingkatkan kualitas generasi muda, Bartim bangun sekolah unggulan
Walau dalam kondisi terbatas, Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah menganggarkan dana sebesar 21 persen lebih dari APBD untul pembangunan di sektor pendidikan.
"Mengingat peran guru yang sangat vital dalam dunia pendidikan, maka perlu ada upaya maksimal dalam penganggaran agar tepat sasaran dan efektif," katanya.
Nur menilai perhatian dari Pemkab Barito Timur pada dunia pendidikan perlu lebih dimaksimalkan agar hal-hal lain bisa terakomodasi dengan baik.
Melalui momen peringatan Hari Guru Nasional, para guru di Barito Timur bisa menjadi motivasi bagi semua guru melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sebagai upaya mewujudkan pendidikan yang semakin bermutu dan berkualitas.
"Harus menjadi motivasi. Bila tidak, pendidikan akan semakin tertinggal dan kualitas pendidikan semakin menurun. Kedepannya, semua guru di Barito Timur harus berupaya meningkatkan kinerja untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas untuk Indonesia unggul," demikian Nur.
Baca juga: Cegah konflik, Polda Kalteng kirim 100 personel ke Bartim
Baca juga: Kuntau Borneo terbaik kelima se-Indonesia, begini respon Bupati Bartim