Jakarta (ANTARA) - Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat Komisaris Polisi Khoiri menyebut penyebab pria gantung diri berinisial SD di sebuah indekos di Cengkareng diduga karena masalah utang.
"Dugaan sementara karena yang bersangkutan punya utang dan tak mampu membayar," ujar Khoiri di Jakarta, Rabu.
SD ditemukan meninggal pada Selasa (26/11) malam dan membuat geger warga Warga Jalan Haji Muchtar, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: Seorang pelajar di Kapuas ditemukan tewas tergantung
Ia pertama kali ditemukan oleh rekannya yang curiga lantaran sudah dua hari pria asal Pemalang, Jawa Tengah itu tak bisa dihubungi dan tak masuk kerja.
Warga di sekitar indekos juga mengaku sudah mencium bau tak sedap dari dalam kamar SD.
"Korban ini karyawan mini market. Pertama kali yang temukan adalah teman kerjanya karena korban sudah dua hari enggak kerja," kata Khoiri.
Jenazah SD telah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk visum.
Baca juga: Terpidana laka lantas tewas tergantung di Rutan Tamiang Layang
Baca juga: Seorang napi di Pontianak disimpulkan tewas gantung diri di wc
Baca juga: Sebelum tewas gantung diri, pemuda ini sempat bercanda dengan warga
Seorang pria gantung diri diduga karena masalah utang
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membopong jenazah pria gantung diri SD yang diduga terlibat masalah utang di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2019). (ANTARA/HO/Polres Metro Jakarta Barat)
