Infrastruktur masih mendominasi keluhan masyarakat Barito Timur
Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur Kalimantan Tengah Nur Sulistio menerima keluhan-keluhan warga terkait pembangunan saat melaksanakan reses atau kunjungan kerja di wilayah pemilihan III meliputi Kecamatan Pematang, Dusun Tengah dan Raren Batuah, khususnya terbanyak terkait infrastruktur.
"Dari kegiatan reses yang kami lakukan, kami memanfaatkan momentum sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat, mendengarkan, menyerap dan menghimpun aspirasi, serta menerima keluhan yang mereka sampaikan," kata Nur Suliatio di Tamiang Layang, Senin.
Menurut politisi Partai Golongan Karya itu, informasi terkait program pembangunan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahun 2020 nanti harus diketahui masyarakat.
Dijelaskan Nur Sulistio, secara umumnya masyarakat dari beberapa desa menyampaikan permintaan agar ada perbaikan jalan, baik jalan ke poros maupun akses jalan pertanian. Tersedianya jalan yang baik dan laik dinilai mampu dan secara otomatis akan meningkatkn perekonomi masyarkat yang pafa umumnya sebagai petani.
"Warga yang berprofesi sebagai petani akan bisa memanfaatkan lahan sebagai usaha pertanian dengan maksimal jika didukung jalan yang baik dan laik," kata Nur Sulistio.
Ada juga warga mengharap adanya pemasangan tiang listrik. Hal ini karena sebagian listrik yang dipasang tidak menggunakan tiang yang sewajarnya karena kabel utama menggantung di pohon-pohon dengan risiko tinggi.
Selain itu, sebagian warga menyampaikan agar dibantu dalam pembukaan lahan tanpa bakar untuk ditanami palawija yang memiliki nilai ekonomis dibandingkan harga karet yang sulit dijadikan penopang ekonomi.
"Disampaikan pula bahwa fasilitas kurang laik ada di Puskesmas di Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah. Selain itu, bangunannya yang lumayan tua," kata Nur Sulistio.
Ternyata, lanjutnya, banyak masyarakat diabetes yang memerlukan pengetahuan tentang mencegah dan mengobati diabetes dan pelayanan kesehatannya.
"Itu hanya sebagian kecil, sebenarnya masih banyak informasi-informasi yang diterima dari hasil diskusi yang sya dapatkan bersama warga," katanya.
Ditegaskan Nur Sulistio, sebagaimana ketentuan tugas dan fungsi DPRD Barito Timur, apa yang disampaiakan masyarakat akan dicatat dan dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan APBD Barito Timur tahun anggatan 2021.
"Juga harus ada tindakan dan tindak lanjut dari pemerintah agar program-program yang dibuat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Tapi tentunya menyesuaikan kemampuan program dan keuangan daerah," demikian Nur Sulistio.
"Dari kegiatan reses yang kami lakukan, kami memanfaatkan momentum sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat, mendengarkan, menyerap dan menghimpun aspirasi, serta menerima keluhan yang mereka sampaikan," kata Nur Suliatio di Tamiang Layang, Senin.
Menurut politisi Partai Golongan Karya itu, informasi terkait program pembangunan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahun 2020 nanti harus diketahui masyarakat.
Dijelaskan Nur Sulistio, secara umumnya masyarakat dari beberapa desa menyampaikan permintaan agar ada perbaikan jalan, baik jalan ke poros maupun akses jalan pertanian. Tersedianya jalan yang baik dan laik dinilai mampu dan secara otomatis akan meningkatkn perekonomi masyarkat yang pafa umumnya sebagai petani.
"Warga yang berprofesi sebagai petani akan bisa memanfaatkan lahan sebagai usaha pertanian dengan maksimal jika didukung jalan yang baik dan laik," kata Nur Sulistio.
Ada juga warga mengharap adanya pemasangan tiang listrik. Hal ini karena sebagian listrik yang dipasang tidak menggunakan tiang yang sewajarnya karena kabel utama menggantung di pohon-pohon dengan risiko tinggi.
Selain itu, sebagian warga menyampaikan agar dibantu dalam pembukaan lahan tanpa bakar untuk ditanami palawija yang memiliki nilai ekonomis dibandingkan harga karet yang sulit dijadikan penopang ekonomi.
"Disampaikan pula bahwa fasilitas kurang laik ada di Puskesmas di Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah. Selain itu, bangunannya yang lumayan tua," kata Nur Sulistio.
Ternyata, lanjutnya, banyak masyarakat diabetes yang memerlukan pengetahuan tentang mencegah dan mengobati diabetes dan pelayanan kesehatannya.
"Itu hanya sebagian kecil, sebenarnya masih banyak informasi-informasi yang diterima dari hasil diskusi yang sya dapatkan bersama warga," katanya.
Ditegaskan Nur Sulistio, sebagaimana ketentuan tugas dan fungsi DPRD Barito Timur, apa yang disampaiakan masyarakat akan dicatat dan dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan APBD Barito Timur tahun anggatan 2021.
"Juga harus ada tindakan dan tindak lanjut dari pemerintah agar program-program yang dibuat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Tapi tentunya menyesuaikan kemampuan program dan keuangan daerah," demikian Nur Sulistio.