Posko Angkutan Udara Nataru Bandara Tjilik Riwut siaga hingga Januari 2020 mendatang

Palangka Raya (ANTARA) - Menyambut hari besar keagamaan nasional (HBKN) yaitu Natal dan tahun baru (Nataru) 2020 mendatang, PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar apel pembukaan posko angkutan udara.

"Posko angkutan udara ini akan kami aktifkan sejak 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 mendatang," kata Eksekutif General Manager (EGM) AP II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto di Palangka Raya, Kamis.

Bertempat di selasar terminal bandara, kegiatan itu diikuti perwakilan TNI-Polri, Airnav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Karantina Pertanian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan mitra maskapai yang beroperasi di Bandara Tjilik Riwut.

Siswanto menjelaskan bahwa posko bersama itu akan diisi oleh petugas internal AP II dan perwakilan personel masing-masing pemangku kepentingan di kawasan kebandarudaraan.

Saat ini Bandara Tjilik Riwut melayani sebanyak 28 pergerakan pesawat, baik kedatangan maupun keberangkatan. Adapun sebaran rutenya meliputi Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Pangkalan Bun, Sampit, Balikpapan dan rute perintis ke Puruk Cahu dan Muara Teweh.

"Sama seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, pada periode Nataru kali ini, tidak ada penambahan rute penerbangan atau 'extra flight'," ungkapnya kepada ANTARA.

Baca juga: 'Airport season greeting festival' berikan pengalaman baru di Bandara Tjilik Riwut

Baca juga: AP II Bandara Tjilik Riwut siap menyambut periode Nataru

Kondisi itu diakui berbeda jika dibandingkan tahun lalu yang ada sebanyak satu 'extra flight'. Menurutnya tidak adanya penambahan pada periode Nataru 2019 disebabkan belum adanya pengajuan dari maskapai.

Meski demikian, dirinya memastikan AP II bersama pemangku kepentingan lainnya tetap bekerja secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para penumpang yang akan berangkat maupun datang.

"Posko angkutan udara tersebut akan difungsikan layaknya seperti periode mudik Lebaran kemarin. Yakni memonitoring kelancaran aktivitas di bandara dan membantu penumpang yang menemui kendala atau hambatan," jelasnya usai pelaksanaan kegiatan tersebut.