2.160 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit saat libur Natal

id 2.160 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit saat libur Natal,Pelabuhan Sampit,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

2.160 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit saat libur Natal

Penumpang menaiki kapal KM Kirana saat arus mudik lebaran beberapa waktu lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Sebanyak 2.160 penumpang berangkat dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menuju Jakarta, Semarang dan Surabaya selama arus mudik menjelang Natal 2019.

"Jumlah tersebut merupakan data penumpang yang berangkat terhitung mulai 18 hingga 25 Desember 2019. Semua berjalan aman dan lancar berkat kerjasama semua pihak," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Thomas Chandra melalui Humas Oktavia Sukma Burnama di Sampit, Kamis.

Pria akrab disapa Oktav menjelaskan, berdasarkan laporan Posko Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Sampit, selama 18 sampai 25 Desember 2019 tercatat penumpang yang tiba sebanyak 1.197 jiwa, sedangkan yang berangkat sebanyak 2.160 jiwa. Sementara itu jumlah kendaraan yang turun sebanyak 119 unit dan kendaraan yang naik sebanyak 74 unit.

Kapal terakhir beroperasi saat Natal kemarin yaitu KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama yang bertolak dari Surabaya dan kembali ke kota itu. KM Kirana III tiba di Pelabuhan Sampit Rabu (25/12) pukul 04.00 WIB menurunkan 381 penumpang dan 21 unit kendaraan, kemudian berangkat pukul 18.00 WIB menuju Surabaya mengangkut 231 penumpang dan 21 unit kendaraan.

Selama musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini ada empat kapal yang beroperasi melayani di Pelabuhan Sampit, yakni tujuan Semarang dan Surabaya oleh KM Kelimutu milik PT Pelni, KM Kirana I dan KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama dan satu kapal milik tujuan Jakarta milik PT Fajar Bahari Nusantara.

Meski lonjakan penumpang tidak sebanyak saat arus mudik lebaran, prosedur penyelenggaraan dan pengamanan dilakukan sesuai aturan. Hal itu dilakukan untuk memberikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan angkutan laut tersebut.

Peningkatan arus penumpang diperkirakan masih akan terjadi hingga menjelang tahun baru nanti. Terlebih saat ini sudah memasuki libur sekolah sehingga kemungkinan banyak warga yang akan bepergian ke Pulau Jawa menggunakan kapal.

"Tim terus bersiaga dan perkembangan dilaporkan dari waktu ke waktu di Posko Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Sampit. Semoga semua berjalan dengan lancar dan aman," harap Oktav.

Peningkatan penumpang di Pelabuhan Sampit pada musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini diperkirakan di bawah lima persen. Meski begitu, lonjakan penumpang tetap diantisipasi agar arus penumpang berjalan dengan baik.

Untuk memastikan kondisi armada, telah dilakukan uji petik terhadap kapal-kapal yang dioperasikan. Dia berharap semua lancar melayani masyarakat yang berlibur Natal dan Tahun Baru.