10 anggota TNI-Polri meninggal kontak tembak dengan KKB sepanjang 2019

id 10 anggota TNI-Polri meninggal kontak tembak dengan KKB sepanjang 2019,KKB,Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw

10 anggota TNI-Polri meninggal kontak tembak dengan KKB sepanjang 2019

Keluarga dan kerabat menggotong peti jenazah salah satu korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB), La Soni (25) di RSUD Mimika, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (26/10/2019). Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui keterangan pers tertulisnya Sabtu (26/10/2019), mengatakan tiga pengemudi ojek tewas ditembak anggota KKB di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019). Ketiga korban bernama Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25). ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding/gp/wsj.

Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan selama tahun 2019 sebanyak 10 anggota TNI-Polri meninggal dunia akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sebanyak 10 aparat keamanan yang meninggal itu, dua di antaranya dari Polri, kata Irjen Waterpauw dalam refleksi akhir tahun yang dihadiri wartawan, di Jayapura, Sabtu.

Dia menyebutkan, selain aparat keamanan, juga tercatat 10 warga sipil meninggal akibat diserang KKB. Tercatat 23 kasus KKB terjadi di wilayah hukum Polres Jayawijaya, Puncakjaya, Mimika, dan Polres Paniai.

Baca juga: Satu anggota TNI tewas, tiga lainnya terluka saat kontak tembak dengan KKB

Menurutnya, masalah KKB ini menjadi perhatian Polda Papua karena banyak bermunculan wajah baru termasuk Egianus Kogoya yang mampu mengorganisir kelompoknya.

Karena itu, kata Kapolda pula, KKB masih menjadi ancaman hingga menyebabkan ketakutan bagi masyarakat.

Namun, mantan Kapolda Sumut itu menambahkan, situasi kamtibmas di Papua secara umum dapat teratasi sehingga cukup kondusif.

Baca juga: TNI/Polri baku tembak dengan anggota KKB di pusat keramaian

"Polda Papua akan meningkatkan sinergi dan keterpaduan dengan stakeholder dan para tokoh guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Papua, sehingga proses pembangunan dapat berlangsung dengan optimal dan kesejahteraan warga meningkat," ujar Irjen Waterpauw.

Refleksi akhir tahun yang dilaksanakan Polda Papua ini dihadiri Wakapolda Papua Brigjen Yacobus Marjuki dan para pejabat utama Polda Papua.

Baca juga: TNI Dekati Kelompok Kriminal Bersenjata Papua dengan Persuasif