Selama 2019, puluhan pemuda Gumas ikuti pelatihan di BBLK
Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Letus Guntur mengaku bahwa selama tahun 2019, pihaknya telah mengajak puluhan pemuda setempat mengikuti progam pelatihan di berbagai Balai Besar Pendidikan dan Latihan Kerja.
"Selama tahun 2019 totalnya ada 33 pemuda dan pemudi dari Kabupaten Gumas yang mengikuti program pelatihan di BBPLK. Pada 2018 jumlahnya 13 orang, jadi kenaikannya sangat tinggi," ucap Letus saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin.
Pada tahun 2018, ke 13 pemuda tersebut mengikuti program pelatihan di BBPLK Bekasi. Mereka mengikuti program pelatihan pada kejuruan network profesional, teknisi instalasi satelit, dan data base programmer.
"Tahun 2019, ada 14 pemuda yang mengikuti program pelatihan di BBPLK Bekasi, dengan kejuruan perakitan komputer, audio video, teknisi telepon seluler, dan refrigeration atau AC split," ucap Letus.
Selanjutnya ada delapan pemuda yang mengikuti program pelatihan di BBPLK Medan, dengan kejuruan atucad atau penggambaran 2D dengan sistem CAD, carpentry atau perkayuan, front office receptionist, dan bakery.
Dia mengatakan ada 11 pemuda yang mengikuti program pelatihan di BBPLK Bandung, dengan kejuruan pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional, service sepeda motor injeksi, mould maker dasar, pembuatan preticion tool, dan pembuatan presstool," kata
Baca juga: Manfaatkan berbagai peluang usaha saat pelaksanaan SKD CPNS Gumas
"Saat ini sebagian dari mereka yang telah mengikuti pelatihan ada yang membuat home industri, misalnya saja di kejuruan bakery, perbengkelan, dan menjahit. Sebagian lagi ada yang sudah bekerja di perusahaan," bebernya.
Untuk tahun 2020, pihaknya juga tetap mengusulkan berbagai program pelatihan di berbagai BBPLK. Dia berharap nantinya kuota terhadap Kabupaten Gumas akan semakin banyak, mengingat animo pemuda untuk mengikuti pelatihan sangat tinggi.
Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Gumas juga telah banyak melakukan berbagai pelatihan seperti perbengkelan dan menjahit. Berbagai pelatihan tersebut akan tetap dilakukan pada tahun 2020 ini.
"Dengan adanya berbagai pelatihan tersebut, saya harap pemuda dan pemudi Kabupaten Gumas dapat mandiri, membuat usaha sendiri, serta memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada di daerah ini," demikian Letus.
Baca juga: Realisasi PAD Kabupaten Gumas 2019 lebihi target
Baca juga: Legislator Gumas: Pemerintah desa harus jadi contoh tertib pajak
Baca juga: DPKP Gumas prioritaskan vaksin rabies ke tujuh kecamatan
"Selama tahun 2019 totalnya ada 33 pemuda dan pemudi dari Kabupaten Gumas yang mengikuti program pelatihan di BBPLK. Pada 2018 jumlahnya 13 orang, jadi kenaikannya sangat tinggi," ucap Letus saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin.
Pada tahun 2018, ke 13 pemuda tersebut mengikuti program pelatihan di BBPLK Bekasi. Mereka mengikuti program pelatihan pada kejuruan network profesional, teknisi instalasi satelit, dan data base programmer.
"Tahun 2019, ada 14 pemuda yang mengikuti program pelatihan di BBPLK Bekasi, dengan kejuruan perakitan komputer, audio video, teknisi telepon seluler, dan refrigeration atau AC split," ucap Letus.
Selanjutnya ada delapan pemuda yang mengikuti program pelatihan di BBPLK Medan, dengan kejuruan atucad atau penggambaran 2D dengan sistem CAD, carpentry atau perkayuan, front office receptionist, dan bakery.
Dia mengatakan ada 11 pemuda yang mengikuti program pelatihan di BBPLK Bandung, dengan kejuruan pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional, service sepeda motor injeksi, mould maker dasar, pembuatan preticion tool, dan pembuatan presstool," kata
Baca juga: Manfaatkan berbagai peluang usaha saat pelaksanaan SKD CPNS Gumas
"Saat ini sebagian dari mereka yang telah mengikuti pelatihan ada yang membuat home industri, misalnya saja di kejuruan bakery, perbengkelan, dan menjahit. Sebagian lagi ada yang sudah bekerja di perusahaan," bebernya.
Untuk tahun 2020, pihaknya juga tetap mengusulkan berbagai program pelatihan di berbagai BBPLK. Dia berharap nantinya kuota terhadap Kabupaten Gumas akan semakin banyak, mengingat animo pemuda untuk mengikuti pelatihan sangat tinggi.
Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Gumas juga telah banyak melakukan berbagai pelatihan seperti perbengkelan dan menjahit. Berbagai pelatihan tersebut akan tetap dilakukan pada tahun 2020 ini.
"Dengan adanya berbagai pelatihan tersebut, saya harap pemuda dan pemudi Kabupaten Gumas dapat mandiri, membuat usaha sendiri, serta memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada di daerah ini," demikian Letus.
Baca juga: Realisasi PAD Kabupaten Gumas 2019 lebihi target
Baca juga: Legislator Gumas: Pemerintah desa harus jadi contoh tertib pajak
Baca juga: DPKP Gumas prioritaskan vaksin rabies ke tujuh kecamatan