Ratusan pejabat Gumas dilantik, sejumlah jabatan eselon II masih kosong
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong melantik ratusan pejabat, baik itu eselon II, III dan IV di lingkup pemerintah kabupaten itu, di Kuala Kurun, Kamis malam.
Saat ini ada sejumlah jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas yang masih kosong. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat akan kembali dilakukan pelantikan, kata Jaya usai pelantikan.
“Pelantikan yang baru saja dilakukan merupakan hal yang biasa, wajar, bahkan mutlak untuk dilakukan dalam suatu organisasi,” kata orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Adapun mereka yang dilantik untuk eselon II adalah Makmur Ginting yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Umum, Politik dan Pemerintahan Setda Gumas saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Gumas.
Baca juga: Bupati Gumas minta tokoh agama dukung program SDM cerdas
Lurand sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah saat ini Asisten Pemerintahan Setda Gumas. Untung sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah saat ini Asisten Administrasi Setda Gumas.
Yemmie yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan saat ini Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Gumas. Hansli Gonak sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah saat ini Staf Ahli Bidang Umum, Politik dan Pemerintahan Setda Gumas.
Yulius Agau yang sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) saat ini Sekretaris DPRD. Agung yang sebelumnya Asisten Administrasi Umum Setda Gumas saat ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Maria Efianti yang sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan tetap menjadi Kepala Dinas Kesehatan. Salampak Haris sebelumnya Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Gumas saat ini Kepala Satuan Pamong Praja.
Rody Aristo Robinson yang sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanahan saat ini Kepala Dinas Pertanian. Yohanes Tuah yang sebelumnya Asisten Perekonomian Setda Gumas saat ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan.
Baca juga: Penyaluran BPNT Gumas 2019 temui sejumlah kendala
Barthel yang sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tetap menjadi Kepala Disdukcapil. Yulianus yang sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) saat ini Kepala DPMD.
Isaskar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Aga yang sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tetap menjadi Kepala DPMPTSP. Edwin Yustian sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja saat ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Letus Guntur sebelumnya Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Distransnakerkop dan UKM) saat ini Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan. Luis Eveli sebelumnya Inspektur Inspektorat saat ini Kepala Disperindag.
Baca juga: Target PTSL Gumas 2020 sebanyak 2.500 bidang tanah
HM Rusdi yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Champili sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) saat ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Untuk jabatan yang tidak disebut artinya masih kosong, namun targetnya segera dilakukan pelantikan. Tidak terlalu lama, karena kami juga ingin cepat dan anggaran bisa berjalan. Semua demi Kabupaten Gumas,” bebernya.
Berdasarkan nomenklatur baru Pemkab Gumas, masih ada jabatan eselon II di sejumlah perangkat daerah yang masih belum terisi yakni Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik, Kepala DPU, Kepala Distransnakerkop dan UKM, serta Kepala Dinas Sosial.
Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Inspektorat, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Disamping itu, ada juga jabatan vital yang masih kosong, salah satunya Direktur RSUD Kuala Kurun yang sebelumnya dijabat oleh Rina Sari. Saat ini Rina Sari menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca juga: Legislator: Rugi jika tidak mengunjungi objek wisata di Gumas
Baca juga: Pemkab Gumas disarankan segera usul perda terkait multiyears
Baca juga: Selama 2019, puluhan pemuda Gumas ikuti pelatihan di BBLK
Saat ini ada sejumlah jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas yang masih kosong. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat akan kembali dilakukan pelantikan, kata Jaya usai pelantikan.
“Pelantikan yang baru saja dilakukan merupakan hal yang biasa, wajar, bahkan mutlak untuk dilakukan dalam suatu organisasi,” kata orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Adapun mereka yang dilantik untuk eselon II adalah Makmur Ginting yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Umum, Politik dan Pemerintahan Setda Gumas saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Gumas.
Baca juga: Bupati Gumas minta tokoh agama dukung program SDM cerdas
Lurand sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah saat ini Asisten Pemerintahan Setda Gumas. Untung sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah saat ini Asisten Administrasi Setda Gumas.
Yemmie yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan saat ini Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Gumas. Hansli Gonak sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah saat ini Staf Ahli Bidang Umum, Politik dan Pemerintahan Setda Gumas.
Yulius Agau yang sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) saat ini Sekretaris DPRD. Agung yang sebelumnya Asisten Administrasi Umum Setda Gumas saat ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Maria Efianti yang sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan tetap menjadi Kepala Dinas Kesehatan. Salampak Haris sebelumnya Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Gumas saat ini Kepala Satuan Pamong Praja.
Rody Aristo Robinson yang sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanahan saat ini Kepala Dinas Pertanian. Yohanes Tuah yang sebelumnya Asisten Perekonomian Setda Gumas saat ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan.
Baca juga: Penyaluran BPNT Gumas 2019 temui sejumlah kendala
Barthel yang sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tetap menjadi Kepala Disdukcapil. Yulianus yang sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) saat ini Kepala DPMD.
Isaskar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Aga yang sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tetap menjadi Kepala DPMPTSP. Edwin Yustian sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja saat ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Letus Guntur sebelumnya Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Distransnakerkop dan UKM) saat ini Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan. Luis Eveli sebelumnya Inspektur Inspektorat saat ini Kepala Disperindag.
Baca juga: Target PTSL Gumas 2020 sebanyak 2.500 bidang tanah
HM Rusdi yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Champili sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) saat ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Untuk jabatan yang tidak disebut artinya masih kosong, namun targetnya segera dilakukan pelantikan. Tidak terlalu lama, karena kami juga ingin cepat dan anggaran bisa berjalan. Semua demi Kabupaten Gumas,” bebernya.
Berdasarkan nomenklatur baru Pemkab Gumas, masih ada jabatan eselon II di sejumlah perangkat daerah yang masih belum terisi yakni Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik, Kepala DPU, Kepala Distransnakerkop dan UKM, serta Kepala Dinas Sosial.
Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Inspektorat, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Disamping itu, ada juga jabatan vital yang masih kosong, salah satunya Direktur RSUD Kuala Kurun yang sebelumnya dijabat oleh Rina Sari. Saat ini Rina Sari menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca juga: Legislator: Rugi jika tidak mengunjungi objek wisata di Gumas
Baca juga: Pemkab Gumas disarankan segera usul perda terkait multiyears
Baca juga: Selama 2019, puluhan pemuda Gumas ikuti pelatihan di BBLK