Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional Willy Midel Yoseph menyatakan bahwa pihaknya bertekad mengumpulkan data budaya, aset dan warga Suku Dayak di seluruh pulau Kalimantan, agar tidak hilang ataupun tergilas oleh kemajuan jaman.
Pengumpulan data warga suku dayak juga langkah awal sekaligus bentuk keseriusan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) suku dayak dalam menghadapi rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN), kata Willy saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ICND ke-1 di Palangka Raya, Minggu malam.
"Kami sudah memulai dan sedang menuntaskan pengumpulan data-data tersebut. Semoga di tahun 2020 ini bisa tuntas 100 persen. Dengan begitu, ICDN punya big data atau data lengkap dan terperinci terkait Suku Dayak," tambahnya.
Dikatakan, ICDN merupakan suatu wadah tempat berkifrah dan berkontribusi dalam membangun bangsa, negara serta mensejahterakan masyarakat lokal Suku Dayak di seluruh Pulau Kalimantan.
Willy yang merupakan Anggota DPR RI itu mengatakan pihaknya melalui ICDN akan terus mendorong para pengambil keputusan baik Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, DPR/DPRD, agar kedepanya anggaran, dan aturan serta pengawasan pendidikan kedepanya betul-betul menjadi bagian yang tidak lepas dari tugas ICDN itu sendiri.
"Kedepan diharapkan ICDN dapat berkifrah dan berkontribusi untuk membangun negara dan mensejahterakan masyarakat dayak. Tidak sekarang, tapi untuk akan datang, karena mewujudkan hal tersebut perlu investasi dan perlu cukup waktu," ucapnya.
Baca juga: Cegah paham radikal, Empat pilar kebangsaan harus terus dikampanyekan
Mantan Bupati Murung Raya dua periode itu mengaku kesiapan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, juga tak lepas dari pembahasan para tokoh dayak yang tergabung dalam ICDN, untuk turut berkontribusi mempersiapkan pemberdayaan masyarakat-masyarakat lokal, khususnya di sekitar IKN.
"ICDN siap membantu baik dalam hal memberikan pengajaran atau menjelaskan beberapa aturan-aturan, dan budaya-budaya yang ada kepada masyarakat lokal," kata Willy.
Anggota Komisi VII DPR RI menginformasikan bahwa ICDN berencana menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakenas) di DKI Jakarta. Di mana rakernas itu nantinya mengundang seluruh anggota MPR/DPR, dengan menghadirkan sejumlah pembicara-pembicara nasional.
Dia mengatakan rakenas ini nanti membahas bagaimana mempersiapkan sumber daya masyarakat dayak dalam menghadapi pemindahan IKN, isu-isu tentang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak tahun 2020.
"Saat ini kami sedang memetakan pilkada di 270 Daerah. Di mana kantong-kantong dan orang-orang dayak ikut terlibat untuk menjadi salah satu kandidatnya, sehingga nanti ICDN akan memberikan dukungan," demikian Willy.
Baca juga: Kalteng perlu dibangun jaringan telekomunikasi buka keterisolasian
Baca juga: Sambut Natal dan tahun baru, Anggota DPR RI temui sejumlah tokoh di Kalteng
Baca juga: Tak jual mimpi sebabkan tak terpilih lagi jadi DPR, kata Budiman Sudjatmiko
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib