Jakarta (ANTARA) - Billie Eilish mencetak sejarah baru dalam industri musik dunia setelah memenangi lima piala di ajang Grammy Awards 2020 di usia 18 tahun.
Untuk pertama kalinya Eilish mendapat penghargaan Grammy dan dia tidak hanya mendapat satu, melainkan lima sekaligus yakni "Best Vocal Pop Album", "Album of the Year", "Record of the Year" lewat album "When We Fall Asleep, Where Do We Go?", "Song of the Year" dengan "Bad Guy" dan "Best New Artist".
Eilish adalah penyanyi termuda pertama yang setelah Lorde yang berhasil membawa pulang piala Grammy Awards. Pada 2013, Lorde meraih penghargaan Grammy Awards di usia 17 tahun dengan menjadi penulis lagu "Royals".
Dalam merekam album "When We Fall Asleep, Where Do We Go?", Eilish dibantu oleh saudaranya, Finneas O'Connell yang juga memenangi Grammy. Keduanya menulis dan memproduksi musik di kamar tidur orang tuanya di Highland Park, Los Angeles.
Baca juga: Jadwal konser Billie Eilish di Indonesia
"Saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi di hidup saya. Saya merasa seperti saya sedang melompati semuanya dan saya tidak pernah menganggap apa-apa dengan serius, tetapi saya benar-benar ingin mengatakan bahwa saya sangat bersyukur dan saya merasa terhormat berada di sini," kata Eilish dilansir The Hollywood Reporter, Senin.
Saat menerima penghargaan untuk "Best New Artist", Eilish berterima kasih kepada tim tur dan penggemarnya. Dia menyebut jika keduanya adalah alasan bisa berada di panggung Grammy Awards.
"Saya suka semua penggemar saya, terima kasih kepada para penggemar, kalian membuat ini sepadan. Terima kasih," kata Eilish.
Dengan mendapat penghargaan "Album of the Year", Eilish juga berhasil mengungguli Taylor Swift yang saat menerima piala serupa masih berusia 20 tahun dengan album "Fearless".
Baca juga: Billie Eilish terpilih untuk nyanyikan lagu tema film James Bond
Baca juga: Billie Eilish: Orang tidak akan berpikir saya keren atau menarik