Bupati Kapuas anggap pembentukan satgas efektif tanggulangi karhutla

id Bupati Kapuas anggap pembentukan satgas efektif tanggulangi karhutla,Kapuas,Ben Brahim

Bupati Kapuas anggap pembentukan satgas efektif tanggulangi karhutla

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyalami sejumlah peserta Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kabupaten Kapuas, di Aula Kantor Bupati Kapuas, Senin (11/2/2020). (ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas Kalimantan Tengah Ben Brahim S Bahat mengatakan, pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai dari tingkat desa sampai dengan kabupaten, cukup efektif untuk dilaksanakan.

"Ini dalam rangka upaya penanggulangan pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kapuas, dapat tertangani dengan cepat," kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kapuas, Selasa.

Ben Brahim mengingatkan kembali kepada semua pihak agar satgas, khususnya di desa yang notabene sebagai ketuanya adalah kepala desa setempat, yang bertanggung jawab masing-masing tugasnya. 

Untuk keperluan Satgas Desa sendiri, kata orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, dapat dianggarkan dari Dana Desa (DD), baik tugas apa saja yang harus dilakukan oleh satgas sudah jelas diatur di dalam tugas dan fungsi satgas itu sendiri.

“Silakan kembali kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk menjelaskan nanti kepada seluruh bapak dan ibu kepala desa. Sedangkan untuk tingkat kecamatan agar dapat melakukan koordinasi dengan desa dan Kabupaten," pinta Ben Brahim.

Sementara itu di tingkat kabupaten, Ben meminta harus terus melakukan memonitor kondisi wilayahnya dengan melakukan sosialisasi dengan rajin dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruhnya. 

"Dengan kebersamaan saya yakin dan percaya Karhutla Kapuas bisa kita atasi,” ucap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Ditambahkannya, agar semua pihak jangan lengah dan perlu sedini mungkin untuk melakukan persiapan dan langkah guna upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, Kabupaten Kapuas terdapat lahan gambut terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah.

Sementara dalam kegiatan Rakor Pengendalian Karhutla, Senin (10/2), dihadiri oleh Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, perwakilan dari Kapolres Kapuas dan perwakilan dari Ketua DPRD Kabupaten Kapuas. 

Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, dalam laporannya menyampaikan, bahwa rapat koordinasi yang dilaksanakan pihaknya ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Karhutla yang dilaksanakan di Istana Negara pada Kamis (6/2) lalu.

Terkait pengendalian karhutla di daerah setempat, kata Panahatan Sinaga, pada tahun anggaran 2019 lalu BPBD Kapuas melalui Dana Bagi Hasil Sumber Daya Kehutanan (DBH-DR) telah menambah peralatan dan sarana untuk mendukung penanganan Karhutla, seperti penyediaan mobil tangki damkar 4 unit, Mobil Slip On 2 unit, Mobil Patroli 2 unit, Kendaraan Angkut Medan 2 unit, Motor Trail 10 unit, speed boat 200 pk 1 unit , penyediaan peralatan operasi seperti mesin-mesin pemadam berbagai tipe dan jenis serta perlengkapannya, alat pelindung diri (APD), peralatan komunikasi, drone dan GPS.

“Untuk upaya pencegahan juga telah terpasang papan peringatan atau imbauan di delapan kecamatan yang rawan Karhutla sebanyak 355 buah. Sedangkan pelaksanaan sosialisasi dan pembentukan desa tangguh bencana ada sebanyak lima desa di tiga kecamatan,” demikian Panahatan Sinaga.