BKPSDM Bartim tegaskan SKD CPNS siap digelar

Tamiang Layang (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah siap menggelar seleksi kemampuan dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan sistem 'computer assisted test' (CAT) untuk 3.104 peserta pada 16-22 Februari 2020 mendatang.

Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Bartim John Wahyudi di Tamiang Layang, Rabu mengatakan, peserta yang mengikuti SKD nantinya sesuai ketentuan yang berlaku diberikan waktu 90 menit setiap sesinya dan setiap harinya ada lima sesi.

“Sebanyak 32 sesi telah terjadwalkan panitia seleksi CPNS Bartim. Khusus Jumat hanya ada empat sesi,” katanya di sela kegiatan kerjanya.

Menurutnya, pada setiap sesi diikuti sebanyak 100 peserta yang terbagi dalam dua ruangan dan masing-masing ruangan berisi 50 peserta SKD. Dengan jumlah keseluruhan 3.104 peserta, maka akan ada 500 peserta yang mengikuti SKD setiap harinya.

Tiap peserta disuguhi 100 soal yang terdiri dari 35 soal tes wawasan kebangsaan (TWK), 30 soal tes intelegensi umum (TIU) dan 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP). Nilai ambang batas yang harus dipenuhi setiap peserta, yakni 65 poin TWK, 80 poin TIU dan 126 TKP, sehingga totalnya berjumlah 271 poin.

 “Memang awalnya ada 3.107 peserta yang akan mengikuti SKD. Namun ada tiga orang dari P1/TL yang menyatakan tidak ikut ujian. Nilai yang diambil untuk peserta P1/TL yakni nilai tes SKD tahun 2018,” jelasnya.

John juga mengingatkan bahwa SKD diselenggarakan secara gratis tanpa adanya biaya. Semua dilaksanakan sesuai mekanisme yang telah ditentukan, sehingga semua peserta wajib mematuhinya.

Peserta diingatkan agar datang 90 menit lebih awal untuk melakukan pengesahan kartu peserta. Tes SKD yang dilaksanakan secara mandiri itu digelar di ruangan laboratorium SMA Negeri 1 Tamiang Layang di Jalan Nansarunai, Kelurahan Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.

“Semoga para peserta bisa memanfaatkan waktu yang ada saat ini sehingga bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga nantinya mampu mendapatkan hasil yang optimal,” demikian John.