Pengembangan agrowisata menjadi peluang ekonomi baru Kalteng

id Pemprov kalteng, kalteng, kalimantan tengah, pariwisata, wisata, agrowisata, petik buah, palangka raya, kotawaringin timur, ekonomi

Pengembangan agrowisata menjadi peluang ekonomi baru Kalteng

Bupati Supian Hadi dan Sekda Halikinnor berkunjung dan menikmati buah naga hasil pertanian di Desa Kandan yang disiapkan menjadi lokasi agrowisata, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan berbagai peluang usaha dan menjadikannya sebagai ekonomi baru di wilayah setempat.

"Salah satu yang cukup potensial adalah pada sektor pariwisata, dalam hal ini yang bisa dikembangkan berupa agrowisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Guntur Talajan saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin.

Agrowisata merupakan aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian maupun fasilitas terkait lainnya, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat atau wisatawan untuk datang berkunjung.

Berbagai variasi agrowisata, diantaranya berupa wisata petik buah, memberi makan kepada hewan ternak dan lainnya. Saat ini sejumlah agrowisata bisa ditemukan di Kalteng, beberapa diantaranya seperti di Kotawaringin Timur serta Palangka Raya.

"Kami terus mendorong agar pengembangan sektor pariwisata di Kalteng dimanfaatkan secara optimal. Tentunya tidak hanya pada objek wisata alam dan budayanya saja, tetapi wisata alternatif lain seperti agrowisata," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.

Baca juga: Mantan anggota DPRD kembangkan bisnis agrowisata

Baca juga: Desa di Kotim ramai-ramai kembangkan agrowisata


Untuk membuat agrowisata bisa dilakukan dengan sejumlah cara, jika mampu melakukannya secara perorangan tentu tidak masalah. Namun apabila kesulitan, maka bisa melakukannya secara berkelompok.

Bahkan seperti sejumlah desa di Kotawaringin Timur, tampaknya dalam beberapa waktu terakhir mulai banyak yang melirik pengembangan agrowisata di daerahnya. Hal itu dilatarbelakangi potensi alam yang dimiliki sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan.

"Agrowisata juga menjadi wisata alternatif bagi masyarakat yang bisa dilakukan bersama keluarga guna menghabiskan waktu luang. Selain itu bagi sekolah, bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar di luar ruangan sembari rekreasi," ungkap Guntur.

Lebih lanjut Guntur memaparkan, jika peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi ekonomi baru di Kalteng. Hingga pada akhirnya akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pemkab dukung Koperasi Eka Bahurui bangun agrowisata terpadu di Kotim

Baca juga: Dinas Pertanian Kotim dorong desa kembangkan potensi agrowisata