Tampil 'kacau' di Chile, Adam Levine minta maaf usai konser

Jakarta (ANTARA) - Vokalis band Maroon 5, Adam Levine meminta maaf kepada para penonton konser di Chile yang baru saja dihelat.

Penyanyi berusia 40 tahun itu mengunggah video di Instagram Story menjelaskan alasan mengapa dia tampil "kacau" di Festival Lagu Internasional Viña del Mar pada Kamis (27/2) malam setelah aksinya itu dikritik penonton habis-habisan.

"Sejujurnya, semalam ada kendala teknis di sound yang menggangguku.. mempengaruhi penampilanku di panggung yang tidak profesional. Aku minta maaf karenanya," kata pelantun "Moves Like Jagger" itu.

Dia sangat ingin "tampil dengan sound yang bagus" untuk penonton.

"Aku berusaha sangat keras dan kadang sangat sulit buatku menutupinya. Aku minta maaf sudah mengecewakan kalian," kata dia.

"Semalam bukan penampilan terbaik kami dan yang bisa kukatakan cuma aku sangat minta maaf," kata dia.

Festival Lagu Internasional Viña del Mar dikenal sebagai arena “El Monstruo” (The Monster) karena ulah para penontonnya yang suka mengolok-olok para musisi yang tampil.

Itu adalah festival musik paling tua dan paling bergengsi di Amerika Latin. Acaranya terdiri dari kompetisi menyanyi dan penampilan dari para artis internasional.

Malam itu, Maroon 5 datang terlambat. Pembawa acara TV yakni María Luisa Godoy dan Martín Cáracamo akhirnya harus berimprovisasi untuk mengisi kekosongan jeda waktu.

Saat band datang dan penonton mulai ikut menyanyikan lagu "She Will Be Loved", Levine menyindir penonton "Well, kalau kalian mau mengambil alih pekerjaanku silakan," People melansir CHV News.

Tak lama setelah itu, dalam video di belakang layar yang diambil ketika Adam Levine meninggalkan panggung, Levine tampak frustrasi pada pertunjukan dan dapat didengar dia sempat mengatakan, “Itu adalah acara TV. Itu bukan konser. "

Fans dengan cepat menyatakan ketidaksenangan mereka di media sosial, menyebut penampilan Levine dan anggota Maroon 5 lain "buruk".

"Adam terdengar mengerikan dan dia sama sekali tidak moves like Jagger ," cuit seorang. "Kami bertanya-tanya apa yang terjadi padanya."