Nansarunai Jaya dukung keberadaan 'rest area' haul Guru Sekumpul di Bartim
Tamiang Layang (ANTARA) - Komunitas Nansarunai Jaya berpartisipasi memberikan dukungan kepada panitia 'rest area' atau tempat istirahat bagi jemaah haul Guru Sekumpul ke-15 di Masjid Ar Rahman Tamiang Layang dan Desa Matabu Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Pendiri sekaligus Pembina Komunitas Nansarunai Jaya Ariantho S Muler di Tamiang Layang, Senin mengatakan, dukungan itu berupa bantuan yang diberikan pada rest area, meliputi air mineral dan bahan makanan.
"Bantuan kami serahkan melalui Ketua Divisi Rohani Muslim Rusmalayanti dan Ketua Divisi Rohani Kristen Nansarunai Jaya Aprengki Rusdi kepada panitia," katanya.
Menurut pria yang kini menjabat Wakil Ketua I DPRD Bartim itu, adanya ide pemberian bantuan merupakan inisiatif dari para anggota yang memiliki kepedulian dalam mendukung masyarakat yang mengikuti haul Guru sekumpul ke-15 yang melintasi Bartim.
Bantuan yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat bagi para jemaah haul yang hendak berangkat ataupun pulang nanti. Hal ini juga merupakan bentuk toleransi antar umat beragama yang baik di Bartim.
"Sudah seharusnya kita yang non muslim juga membantu dan menghormati saudara-saudari kita umat muslim yang dalam perjalanan mengikuti haul maupun pulangnya nanti," ungkap Ariantho.
Terdapat sejumlah rest area di Bartim, diantaranya di Masjid Ar Rahman Tamiang Layang, Masjid Usman Bin Affan Desa Matabu, Polres Bartim dan Masjid Sabilal Mujahidin Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Bartim Iptu Sugeng mengatakan, arus berangkat haul dari arah Ampah menuju Tamiang Layang dan Tamiang Layang menuju Banjarmasin terpantau tertib, aman dan lancar.
"Demikian pula dengan arus baliknya, terpantau aman, tertib dan lancar. Kami imbau para sopir yang mengantuk di wilayah Bartim bisa beristirahat di rest area yang tersedia," kata Sugeng.
Sugeng juga mengingatkan agar pengedara roda dua dan empat tidak memacu kecepatan yang tinggi saat melintasi wilayah Bartim karena kondisinya sering hujan, sehingga mengakibatkan jalan licin dan kurangnya jarak pandang saat berkendara.
Pendiri sekaligus Pembina Komunitas Nansarunai Jaya Ariantho S Muler di Tamiang Layang, Senin mengatakan, dukungan itu berupa bantuan yang diberikan pada rest area, meliputi air mineral dan bahan makanan.
"Bantuan kami serahkan melalui Ketua Divisi Rohani Muslim Rusmalayanti dan Ketua Divisi Rohani Kristen Nansarunai Jaya Aprengki Rusdi kepada panitia," katanya.
Menurut pria yang kini menjabat Wakil Ketua I DPRD Bartim itu, adanya ide pemberian bantuan merupakan inisiatif dari para anggota yang memiliki kepedulian dalam mendukung masyarakat yang mengikuti haul Guru sekumpul ke-15 yang melintasi Bartim.
Bantuan yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat bagi para jemaah haul yang hendak berangkat ataupun pulang nanti. Hal ini juga merupakan bentuk toleransi antar umat beragama yang baik di Bartim.
"Sudah seharusnya kita yang non muslim juga membantu dan menghormati saudara-saudari kita umat muslim yang dalam perjalanan mengikuti haul maupun pulangnya nanti," ungkap Ariantho.
Terdapat sejumlah rest area di Bartim, diantaranya di Masjid Ar Rahman Tamiang Layang, Masjid Usman Bin Affan Desa Matabu, Polres Bartim dan Masjid Sabilal Mujahidin Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Bartim Iptu Sugeng mengatakan, arus berangkat haul dari arah Ampah menuju Tamiang Layang dan Tamiang Layang menuju Banjarmasin terpantau tertib, aman dan lancar.
"Demikian pula dengan arus baliknya, terpantau aman, tertib dan lancar. Kami imbau para sopir yang mengantuk di wilayah Bartim bisa beristirahat di rest area yang tersedia," kata Sugeng.
Sugeng juga mengingatkan agar pengedara roda dua dan empat tidak memacu kecepatan yang tinggi saat melintasi wilayah Bartim karena kondisinya sering hujan, sehingga mengakibatkan jalan licin dan kurangnya jarak pandang saat berkendara.