Jambore guru se-Kalteng sarana penyampaian aspirasi kepada gubernur

id Pemprov kalteng, kalteng, gubernur kalteng, sugianto sabran, pramuka, jambore, guru, tenaga pendidik, tenaga pengajar, silaturahmi, kemah, pendidikan

Jambore guru se-Kalteng sarana penyampaian aspirasi kepada gubernur

Para guru peserta jambore tampak antusias ingin berfoto bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis, (5/3/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Jambore guru se-Kalimantan Tengah yang digelar pada 5-7 Maret 2020 di Bumi Perkemahan Tambariat Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, mempertemukan Gubernur Sugianto Sabran dengan para kepala sekolah dan guru dari berbagai daerah.

"Setelah pembukaan ini, nanti kami akan bertemu dan berbincang dengan santai, guna menyerap berbagai aspirasi dan apa saja permasalahan yang dihadapi para guru di sekolah," kata Sugianto di Palangka Raya, Kamis.

Menurutnya dengan suasana santai, akan membuat semuanya merasa lebih nyaman dan leluasa menyampaikan berbagai hal, termasuk keluh kesah terhadap ragam permasalahan dalam dunia pendidikan.

Selama ini para tenaga pendidik seringkali berada pada kondisi serius dan kegiatan-kegiatan formal. Untuk itu, ia ingin mengoptimalkan jambore guru se-Kalteng tersebut, sehingga mereka bisa rileks dan melepaskan penat, namun tetap bisa berkomunikasi dengan kepala daerah.

"Pada pertemuan nantinya, saya ingin berbincang banyak dengan para guru, membahas berbagai hal tentang dunia pendidikan. Mulai dari masalah sarana dan prasarana, hingga keinginan meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik secara berkelanjutan," ungkap Sugianto.

Baca juga: Yulistra Ivo : Jambore ajang silaturahmi guru se-Kalteng

Bahkan dirinya juga ingin mengulas, sejauh mana tingkat kesulitan masyarakat di masing-masing daerah untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Tentunya para guru mengetahui kondisi di lingkungannya masing-masing terkait berbagai hal tersebut.

Selain itu, jambore guru juga diharapkan menjadi sarana penguatan pramuka di Kalteng. Pramuka dinilai sebagai kegiatan yang mampu memberikan banyak manfaat, utamanya pada pembentukan karakter generasi muda.

Generasi muda harus memiliki kepribadian yang luhur, kinerja yang tangguh, kompetensi, prefesionalitas, serta daya saing diri yang lebih baik untuk menghadapi berbagai tantangan dan ketatnya persaingan.

"Pramuka sangat baik dan tepat dalam membentuk karakter generasi muda, sehingga mampu menjadi generasi yang unggul dan berkualitas, serta memiliki daya saing tinggi," katanya.