Selain Kapuas Tengah, banjir landa Pasak Talawang

Kuala Kapuas (ANTARA) - Banjir di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah tak hanya terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah, namun juga melanda Kecamatan Pasak Talawang, akibat tingginya curah hujan di wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir.

"Dari 10 desa yang ada di Kecamatan Pasak Talawang, ada 8 desa di jalur sekitar sungai Kapuas terdampak banjir dan rumah warga pun terendam," kata Camat Pasak Talawang Arthir Menteng saat dihubungi dari Kuala Kapuas, Minggu.

Ia menjelaskan dari 8 desa tersebut, sebanyak 5 diantaranya mengalami banjir cukup parah, yakni Desa Dandang, Jangkang, Kaburan, Hurung Kampin dan Batu Sambung.

Sedangkan untuk ketinggian air sendiri, katanya, berbeda-beda setiap desa yang banjir. Desa Jangkang yang berada di bantaran sungai, ketinggian air mencapai dada orang dewasa dan rumah.

"Yang paling sulit bagi kami sementara ini adalah infrastruktur. Jalur Jakang-Pujon yang biasanya dilewati, untuk saat ini akses jalan tidak bisa," katanya.

Baca juga: Banjir rendam ratusan rumah di Kecamatan Kapuas Tengah

Meski banjir masih terjadi di 8 desa itu, namun debit air sudah mulai menurun dalam beberapa hari terakhir. Banjir yang melanda desa-desa di Kecamatan Pasak Talawang, terjadi sejak Kamis (5/3) hingga saat ini dan masih merendam sebagian rumah warga.

"Untuk rumah yang terendam banjir tahunan di delapan desa itu, dipekirakan ada sebanyak 400 lebih rumah yang," jelas Menteng.

Dengan adanya banjir yang melanda daerahnya tersebut, Menteng mengharapkan adanya batuan dari pemerintah setempat berupa bahan-bahan pangan atau sembako untuk warganya.

Saat ini, aktivitas masyarakat dengan adanya banjir itu lumpuh total, baik dalam hal bertani, nelayan, beternak maupun aktivitas lainnya.