Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan Kalimantan Tengah Yulhaidir mengatakan, pemerintah kabupaten akan memberlakukan psikotes terhadap calon kepala desa pada pemilihan kepala desa atau pilkades serentak 2020.
“Saya akan memperketat persyaratan untuk bisa menjadi calon kepala desa (kades) dengan uji psikotes,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurut dia, bagi warga desa yang akan mengajukan diri sebagai calon kepala desa, sebelumnya akan melalui tahapan uji kepatutan oleh Pemkab Seruyan yakni uji psikotes atau kejiwaan dan uji kemampuan intelektual serta wawasan pemahaman menyangkut desa.
Pemerintah daerah akan membentuk tim untuk menguji calon kepala desa. Bahkan Yulhaidir berencana langsung memimpin tim tersebut.
Yulhaidir menjelaskan, apabila hasil uji psikotes dan uji kemampuan intelektual seorang calon kepala desa sangat rendah, maka Pemkab Seruyan tidak akan mengikutsertakan calon tersebut dalam pilkades.
“Meski pendukungnya banyak, tapi kemampuan intelektualnya rendah, maka tidak akan kita loloskan. Apalagi kalau yang bersangkutan itu tidak bisa memahami atau tidak mampu mengelola keuangan desa,” paparnya.
Menurutnya, persyaratan untuk jadi calon kepala desa tidak lagi seperti dulu, yakni hanya bermodal dukungan warga kemudian mendaftar, lulus tes kesehatan ataupun pemeriksaan berkas persyaratan lainnya. Nantinya akan digelar tes khusus oleh tim penguji dari Pemkab Seruyan.
Baca juga: Ujung tombak pemkab, Camat se-Seruyan diminta serius tingkatkan pelayanan
“Untuk pemilihan kepala desa serentak ini kemungkinan akan kita laksanakan pada triwulan keempat atau di akhir tahun 2020,” jelasnya.
Lebih lanjut Yulhaidir menjelaskan, diadakannya uji psikotes dan kemampuan intelektual ini dikarenakan saat ini hampir seluruh desa di kabupaten berjulukan Bumi Gawi Hantantiring banyak menerima anggaran untuk pembangunan desa dalam jumlah yang besar.
Kualitas pemilihan kepala desa bertujuan agar dalam pengelolaan keuangan desa oleh kepala desa dapat dilakukan secara benar dan sesuai aturan.
“Saya tidak ingin ada kejadian lagi seperti dulu, ada kepala desa yang terjerat kasus hukum lantaran tak bisa mengelola keuangan desa dengan baik dan tidak berdasarkan aturan,” demikian Yulhaidir.
Baca juga: DPRD minta Pemkab Seruyan perhatikan keberadaan PAUD
Baca juga: Bupati minta TP-PKK optimalkan perannya wujudkan kesejahteraan keluarga di Seruyan
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib