Cegah wabah Covid-19, legislator ini sarankan Sampit Expo ditunda

id Cegah wabah Covid-19, legislator ini sarankan Sampit Expo ditunda,DPRD Kotim,Riskon Fabiansyah,Virus corona, Covid-19, Sampit, Kotim, Kotawaringin Tim

Cegah wabah Covid-19, legislator ini sarankan Sampit Expo ditunda

Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah menyarankan pemerintah kabupaten setempat menunda pelaksanaan Sampit Expo dengan tujuan mencegah wabah virus Corona baru jenis Covid-19.

"Sebagai langkah awal mungkin pemerintah kabupaten bisa mengeluarkan surat edaran agar kegiatan-kegiatan atau event-event yang melibatkan berkumpulnya masyarakat, ditunda beberapa waktu, termasuk kegiatan Sampit Expo yang akan digelar beberapa hari lagi. Ini dalam rangka meminimalisir kemungkinan yang tidak kita harapkan," kata Riskon di Sampit, Sabtu.

Sampit Expo 2020 rencananya digelar di Stadion 29 November Sampit pada 21 sampai 28 Maret 2020. Saat ini persiapan terus dilakukan, bahkan tenda-tenda sudah didirikan oleh event organizer.

Riskon mengatakan, wabah Covid-19 yang saat ini melanda dunia, kini sudah masuk ke Indonesia. Dalam sepekan ini, suspect Covid-19 di beberapa kota terus meningkat, bahkan beberapa kota sudah menetapkan ini sebagai Kejadian Luar Biasa. 

Untuk itulah, perlu kewaspadaan pemerintah daerah dalam melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19, tidak terkecuali di Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya di pusat kota Sampit yang mobilisasi penduduknya cukup tinggi.

Kewaspadaan ini sangat penting karena Sampit ditetapkan satu dari 19 daerah yang rawan menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19. Hal itu pula yang membuat pemerintah pusat menetapkan RSUD dr Murjani Sampit sebagai salah satu dari 100 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Menurut politisi Partai Golkar ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur perlu menetapkan langkah-langkah untuk mencegah wabah Covid-19-19 masuk ke kabupaten ini, karena beberapa pemerintah daerahnya sudah mulai melakukan langkah-langkah untuk mencegah menyebarnya wabah Covid-19.

"Kita semua masyarakat Kotawaringin Timur tidak perlu panik, tapi kewaspadaan adalah sebuah keniscayaan. Dan tak lupa, kita sebagai umat beragama harus selalu berdo'a agar wabah Covid-19 ini bisa teratasi," harap Riskon

Sementara itu Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menggelar rapat menyikapi wabah Covid-19. Pihaknya juga sudah menerima arahan pemerintah pusat terkait penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Pusat perbelanjaan di Sampit gunakan pemindai suhu tubuh

"Intinya membatasi perjalanan ke luar daerah, tidak membuat acara dan teknis bersalaman. Saya minta Dinas Kesehatan segera menyusun kebijakan tersebut dan akan berkoordinasi dengan beberapa pihak yang ingin melaksanakan kegiatan. Bukan bupati tidak mau, tapi karena ini sebuah saran yang diberikan pemerintah pusat," kata Supian Hadi.

Dia tidak menampik adanya anjuran untuk meniadakan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Namun disinggung soal Sampit Expo yang sebentar lagi digelar, Supian belum memberi jawaban tegas.

"Memang kita sebentar lagi ada Sampit Expo makanya tadi saya tanya kepada Dinas Kesehatan tentang bagaimana Sampit Expo karena sudah terjadwal. Ini kegiatan mengumpulkan orang banyak. Mudah-mudahan masyarakat juga berhati-hati karena wabah dari luar itu sudah masuk ke Indonesia. Dampak dari penyebaran Corona itu sangat tinggi," kata Supian.

Supian berharap virus Corona Covid-19 bisa dicegah masuk ke Kotawaringin Timur. Masyarakat diimbau menjaga kesehatan masing-masing dengan menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Corona Covid-19.

Baca juga: Masyarakat belum ada terpapar, Kalteng aman dari virus korona

Baca juga: Tenaga medis di Jakarta sudah ada terpapar virus corona