Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melalui video yang di share secara langsung di akun facebook milik pribadinya, menyebut bahwa sudah ada dua warga di provinsi setempat yang dinyatakan positif terkena virus corona atau covid-19.
Kedua orang yang dinyatakan positif itu berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi yang merupakan bagian dari gugus tugas siaga darurat virus corona Kalteng, kata Sugianto yang pada saat siarang langsung sedang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat.
"Sebentar lagi kami akan mengangkat (menaikkan) status Kalteng menjadi Tanggap Darurat (Virus Corona). Karena kami baru saja menerima informasi dua orang (warga Kalteng) positif covid-19," ucapnya.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasia itu mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap bersabar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rutin memakan vitamin, sering-sering olahraga dan berjemur di panas matahari, serta menghindari pertemuan-pertemuan tidak perlu.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh pengurus mesjid di Kalteng pada saat terik matahari agar menjemur karpet-karpet yang ada di masjid. Sebab, dengan menjemur tersebut virus corona bisa mati dan tidak menyerang umat yang akan beribadah.
"Masyarakat juga perlu meminum jamu-jamuan seperti yang disarankan pemerintah pusat. Ini sangat penting, karena hanya kita yang dapat mencegah," kata Sugianto.
Gubernur Kalteng itu juga mengimbau kepada tenaga kerja yang berasal dari luar provinsi Kalteng, untuk sementara waktu, setidaknya selama tiga bulan ke depan, tidak bepergian atau pulang ke kampung halaman. Para pemilik perusahaan maupun tenaga kerja yang berasal dari negara lain, juga tidak diperbolehkan pulang dari Provinsi Kalteng selama tiga bulan kedepan.
Baca juga: Ini sejumlah perbatasan dan pesisir prioritas pencegahan penyebaran COVID-19 di Kalteng
"Masyarakat Kalteng tidak perlu takut dan khawatir, saya selaku Gubernur Kalteng, akan selalu saya terdepan bertanggung jawab untuk menjaga supaya tidak terkena covid 19. Cukup beberapa orang itu yang terkena virus corona," kata Sugianto.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng menyatakan jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) di provinsi ini ada 22 kasus dengan perkembangan, yakni hasil negatif 10 orang, positif 0 orang dan menunggu hasil laboratorium 12 orang. Data tersebut disampaikan, Kamis (19/3/2020).
PDP itu berasal dari kabupaten dan kota di Kalteng, yakni Palangka Raya 11 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Barat 4 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 1 orang, Barito Selatan 1 orang dan Barito Utara 2 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kalteng nol, PDP berasal dari tujuh kabupaten dan kota
Baca juga: Buruh tak bekerja diduga COVID-19 di Kalteng, tetap menerima upah
Baca juga: Ingat! Hanya sebagian ASN Pemprov Kalteng yang diperbolehkan bekerja di rumah
Berita Terkait
NGG siap menjadi inkubator bisnis di Kalimantan Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:17 Wib
DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Kamis, 25 April 2024 18:22 Wib
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib
Peringati hari bakti pemasyarakatan, Kemenkumham Kalteng tabur bunga di makam pahlawan
Kamis, 25 April 2024 18:04 Wib
Disdikbud Mura berikan pelatihan PBD dan Sulingjar ke puluhan kepsek
Kamis, 25 April 2024 17:54 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib