Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio mengaku telah memerintahkan seluruh Kepada Desa di Kabupaten setempat agar melanjutkan arahan dan imbauan yang telah dikeluarkan dirinya, terkait menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19 kepada seluruh masyarakat.
"Alhamdullilah, masyarakat lebih mengerti dan ikut dapat membantu dalam memutus penyebaran Covid-19 dengan lebih banyak berdiam di dalam rumah. Kami pun akan terus memantau kedepannya terkait perkembangan virus ini," kata Windu di Sukamara, Rabu.
Windu mengatakan, Pemkab Sukamara bersama tim kesehatan dibantu beberapa organisasi telah melakukan penyemprotan Desinfektan ke rumah-rumah ibadah maupun tempat-tempat umum, guna menangkal penyebaran virus tersebut.
Dia pun berharap masyarakat untuk tetap melakukan Social Distance (Physical Distance), karena penyebaran virus ini tergolong sangat cepat. Namun, diharapkan tetap tenang dan jangan terlalu panik menghadapinya.
"Selalu utamakan menjaga kebersihan diri pribadi, sementara waktu menghindari kerumunan massa, dan tidak melakukan pertemuan-pertemuan yang sifatnya penting dan mendesak," kata Windu.
Baca juga: Isra Miraj momentum bangkitkan spirit keimanan, kata Bupati Sukamara
Selain itu, lanjut dia, diimbau juga kepada masyarakat agar dapat menunda atau membatasi perjalanan yang tidak mendesak ke daerah ataupun negara-negara yang potensi peningkatan kasusnya cukup tinggi.
"Selalu waspada, bila tidak mendesak sebaiknya jangan lakukan perjalanan keluar daerah. Mari kita bersama-sama menangkal penyebaran virus ini dengan berdiam diri di rumah, namun tetap menjaga kebersihan diri pribadi dan lingkungan. Jangan kumpul-kumpul dan hindari keramaian,” harapnya.
Berdasarkan data dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sukamara, bahwa hari ini telah dilakukan sosialisasi di jasa pengguna angkutan speed boad maupun taksi di pasar dan pelabuhan.
Kemudian, untuk tenaga kesehatan juga telah standby di lima posko yang tersedia, serta melakukan screening terhadap masyarakat yang baru datang dari luar daerah.
Dari data yang diperoleh jumlah masyarakat ODP sebanyak 11 orang, sementara PDP dan dinyatakan positif sampai sekarang belum ada.
Baca juga: Masyarakat harus jadi pelopor keselamatan diri sendiri, kata Kapolres Sukamara
Baca juga: Kampung Tertib Lalu Lintas harapan baru tingkatkan kepatuhan pengendara di Sukamara
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib