Sampit (ANTARA) - Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Juliansyah mengimbau seluruh masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah virus Corona jenis COVID-19, termasuk di kawasan pelosok.
"Masyarakat diharapkan mengikuti anjuran pemerintah. Lebih baik di rumah saja. Jangan ke luar rumah kalau tidak penting. Virus Corona ini mudah menular, tanpa mengenal lokasi. Jadi kita di manapun harus selalu waspada. Jangan dianggap remeh," kata Juliansyah di Sampit, Minggu.
Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan 5 atau wilayah utara ini merasa prihatin dengan pandemi COVID-19 yang terus terjadi dan cenderung meluas.
Meski saat ini Kotawaringin Timur masih berstatus zona hijau, namun kewaspadaan harus ditingkatkan. Jangan sampai virus mematikan itu muncul dan berjangkit di kabupaten ini.
Dia juga mengajak masyarakat di wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai untuk selalu waspada.
Meski terletak jauh dari pusat kota, namun bukan berarti kawasan pelosok sepenuhnya aman. Penularan melalui manusia bisa saja terjadi sehingga masyarakat yang tinggal di manapun harus selalu waspada.
Data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotawaringin Timur, hingga Sabtu (28/3) terdapat 32 warga kabupaten ini yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19. Mereka dipantau selama 14 untuk mengetahui apakah mereka terjangkit atau tidak.
Dari 32 ODP, sebanyak 14 orang berada di kecamatan di wilayah utara, yakni Kecamatan Antang Kalang sebanyak 11 orang dan Bukit Santuai tiga orang. Kini kondisi mereka terus dalam pemantauan petugas kesehatan setempat.
Baca juga: Disdukcapil Kotim hentikan sementara penerimaan berkas manual
Juliansyah mengajak masyarakat menghindari kegiatan yang berpotensi terjadi penularan COVID-19. Untuk itulah masyarakat diimbau lebih baik tetap berada di rumah.
"Jangan bepergian, terutama ke daerah-daerah yang sudah ditetapkan masuk kategori zona merah. Jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dan menghindari dari kerumunan-kerumunan orang banyak," kata Juliansyah.
Meski begitu, Juliansyah juga meminta masyarakat tidak perlu panik. Hal terpenting adalah mengikuti anjuran pemerintah untuk menjalankan anjuran kesehatan agar tidak terjangkit COVID-19.
Juliansyah yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur mengapresiasi pemerintah kecamatan di Kotawaringin Timur seperti Parenggean dan lainnya sudah aktif melakukan upaya pencegahan, diantaranya dengan melakukan menyemprotkan desinfektan ke fasilitas publik serta menyiapkan tempat cuci tangan dan mengedukasi masyarakat terkait pencegahan COVID-19.
Baca juga: DPRD Kotim minta masyarakat patuhi imbauan pemerintah cegah COVID-19
Baca juga: DPRD Kotim yakin guru mampu pertahankan kualitas pendidikan
Berita Terkait
PBB kecam permukiman ilegal Israel di Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
Kamis, 19 Desember 2024 14:31 Wib
Kronologi pembunuhan oknum polisi AKS di Palangka Raya
Kamis, 19 Desember 2024 14:25 Wib
Grup tripleS gelar konser perdana di Jakarta pada pertengahan Januari 2025
Kamis, 19 Desember 2024 14:24 Wib
Nahas! Bus rombongan Kades Pulpis terbalik di Tol Semarang-Bawen
Kamis, 19 Desember 2024 12:36 Wib
Gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Bun meledak, satu orang tewas
Kamis, 19 Desember 2024 9:15 Wib
Roma cukur Sampdoria di 16 besar Piala Italia
Kamis, 19 Desember 2024 8:38 Wib
PSG kokoh di puncak setelah bungkam Monaco
Kamis, 19 Desember 2024 8:33 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas diberi pamahaman kesehatan jiwa dan bahaya napza
Kamis, 19 Desember 2024 7:24 Wib