Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengungkapkan selain Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu juga ada Kepala Dinas yang menangani kebersihan dan estetika kota yang diduga bernama Imbang juga positif COVID-19.
"Saat ini saya dalam masa karantina mandiri atau masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).Saat ini saya tengah menjalani isolasi mandiri karena saya berkontak erat dengan ibu sekda. Saya tunggu tahapan selanjutnya. Sementara itu, ibu Sekda dan satu kepala dinas itu selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan COVID-19. Mereka sering turun ke lapangan sehingga rentan terpapar," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Fairid menginginkan informasi penanganan dan perkembangan COVID-19 dilakukan terbuka.
Baca juga: Wali Kota ODP, Sekda Palangka Raya Positif COVID-19
"Informasi ini dibuka agar tidak ada yang ditutup-tutupi sehingga masyarakat mengetahui akan bahaya dan dampak COVID-19 yang sangat cepat menyebar tanpa diketahui," katanya.
Jika informasi terkait penanganan virus yang berasal dari China itu dilakukan terbuka dan diketahui umum, setidaknya masyarakat semakin waspada dapat mengetahui dengan siapa pernah kontak atau berhubungan langsung.
Jika ternyata pernah berhubungan dengan pasien dalam pengawasan atau positif COVID-19 dapat segera melakukan karantina mandiri dan menghubungi petugas kesehatan.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kalteng bertambah, April diperkirakan puncak pandemi
Jika informasi tersebut tertutup maka bisa saja banyak masyarakat tidak sadar bahwa dirinya telah melakukan kontak langsung dengan PDP atau pasien positif COVID-19. Akhirnya semua terlambat.
Dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya mendirikan posko di tiga titik perbatasan di kota setempat.
Tiga posko itu berada di Kalampangan yang menjadi jalur keluar masuk arah Banjarmasin, kemudian di Pahandut Seberang jalur keluar masuk arah Kabupaten Gunung Mas dan sekitarnya serta di Bukit Batu yang menjadi jalur menuju Kabupaten Katingan ditambah posko di Bandara.
Baca juga: Ikuti anjuran pemerintah, Ketua DPRD yakin COVID-19 akan berkahir
Posko tersebut akan beroperasi di bawah komando Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya yang didukung pihak TNI, Polri serta jajaran pemerintah kota setempat.
Nantinya setiap orang yang melintasi perbatasan wilayah Kota Palangka raya akan dilakukan pemeriksaan. Kalau warga luar Palangka Raya diminta kembali pulang. Sementara kalau warga Palangka Raya akan dicek. Kalau ada indikasi gejala seperti suhu badan tinggi akan diserahkan ke Dinas Kesehatan.
Setidaknya posko tersebut akan diberlakukan hingga 21 April seiring masih masuknya Kota Palangka Raya dalam status tanggap darurat COVID-19.
Baca juga: Terkait pembatasan aktivitas Bandara Tjilik Riwut, pemprov surati Kemenhub
Baca juga: DPRD apresiasi Pemkot Palangka Raya karantina wilayah cegah covid-19
Berita Terkait
Tiket tur konser Sheila On 7 di 5 kota ludes terjual
Kamis, 2 Mei 2024 17:13 Wib
Gebyar P5 2024 semarakkan Peringatan Hardiknas di Palangka Raya
Kamis, 2 Mei 2024 16:12 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Penjabat wali kota yakin program Prakerja tingkatkan daya saing SDM
Rabu, 1 Mei 2024 6:44 Wib
Perkelahian sesama WNI mengakibatkan seorang tewas di Korsel
Selasa, 30 April 2024 18:57 Wib
Pj Wali Kota ajak masyarakat Palangka Raya berpartisipasi cegah korupsi
Selasa, 30 April 2024 16:24 Wib
Pemkot Palangka Raya sosialisasikan sertifikasi halal ke pelaku UMKM
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib