Pangkalan Bun (ANTARA) - Jumlah pasien positif virus Corona jenis COVID-19 yang dirawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, bertambah menjadi dua orang.
"Hari ini, Minggu (5/4) terjadi penambahan satu kasus positif COVID-19, sehingga total kasus positif COVID-19 sampai dengan hari ini di Kotawaringin Barat sebanyak 2 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kotawaringin Barat Rodi Iskandar melalui video pres rilisnya bersama Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Minggu.
Terjadinya penambahan kasus positif ini mengharuskan semua pihak lebih waspada dan terus berusaha memutus rantai penularan virus ini dengan tetap tinggal di rumah, melakukan 'social distancing' dan 'physical distancing'.
Masyarakat diminta sering mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker jika berada di luar rumah serta menjaga kesehatan. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat adalah langkah terbaik yang harus dilakukan untuk memutus penyebarannya.
Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada kelompok tertentu, khususnya kepada orang-orang yang masih dalam pemantauan berkaitan dengan COVID-19.
"Mari kita berikan dukungan agar mereka bisa terbebas dari virus ini dan dapat beraktivitas seperti semula," ucap Rodi.
Baca juga: Jamaah tablig Gowa dan Pakistan di Kobar ikuti 'rapid test'
Dirinya menambahkan, perkembangan terkini penanganan COVID-19 di Kotawaringin Barat yakni, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 141 orang yang tersebar di enam kecamatan. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak sembilan orang dan kesembilan pasien tersebut sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Fachrudin menjelaskan tambah satu kasus positif COVID-19 tersebut diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium kesehatan di Surabaya serta memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan kasus positif COVID-19 sebelumnya, yaitu pulang dari Gowa, Sulawesi Selatan.
"Hari ini ada delapan PDP yang akan diambil sampelnya untuk dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Surabaya, guna mengetahui hasilnya," ucap Fachrudin.
Dirinya menjelaskan kondisi umum pasien terkait COVID-19 yang dirawat di rumah sakit Sultan Imanuddin sampai saat ini secara umum kondisinya baik, tanda vital normal dan nafas spontan.
Baca juga: Pemkab Kobar naikkan status menjadi tanggap darurat bencana
Baca juga: Pulang dari Gowa, puluhan warga Kobar bakal dikarantina
Pasien positif COVID-19 di Kobar bertambah jadi dua orang
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kobar Rodi Iskandar (kiri) didampingi Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus COVID-19 di wilayahnya. ANTARA/Istimewa
